Inovasi Budidaya Ikan Kabupaten Sidoarjo, Raih Penghargaan

Kabupaten Sidoarjo Raih
Carda Kadis perikanan manerima penghargaan,Senin (11/12) di Surabaya (IST)

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Menganugerahkan Penghargaan kepada Bupati Ahmad Muhdlor Ali sebagai Pembina Terbaik CBIB di Hari Nusantara ke-24.

Pada peringatan Hari Nusantara ke-24 Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Surabaya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan kepada Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, sebagai Pembina Terbaik dalam penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB).

Bacaan Lainnya

Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Gubernur Khofifah kepada Pj. Sekda Sidoarjo, Andjar Surjadianto, yang mewakili Bupati Ahmad Muhdlor.

Gubernur Khofifah berharap bahwa langkah ini akan menjadi pemicu semangat untuk terus memberikan kontribusi terbaik dalam kemajuan sektor kelautan dan perikanan.

“Bersamaan dengan pertemuan ini, semoga semangat kita dalam pertumbuhan dan kemajuan terus terbangkitkan. Semoga kesejahteraan nelayan, petambak, dan pembudidaya terus meningkat,” ucapnya.

Tak hanya Kabupaten Sidoarjo, beberapa kepala daerah di Provinsi Jawa Timur juga mendapat apresiasi atas kontribusinya dalam sektor perikanan. Wali Kota Surabaya mendapatkan penghargaan sebagai Pembina Terbaik dalam Pemberdayaan Nelayan, sementara Bupati Trenggalek meraih Penghargaan Pembina Terbaik Kelembagaan Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Bupati Pamekasan berhasil meraih Penghargaan Pembina Terbaik dalam Penerapan Taat Berijin, sementara Bupati Kediri meraih Penghargaan Pembina Terbaik dalam Pengembangan Budidaya Lele Sistem Sirkulasi. Dan Bupati Ngawi menerima Penghargaan Pembina Terbaik dalam Penerapan Cara Pembenihan Ikan Yang Baik di Provinsi Jawa Timur.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, berujar dalam kesempatan terpisah bahwa sektor kelautan dan perikanan turut berperan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Ketersediaan pangan dari berbagai hasil ikan menjadi kontribusi utama untuk mempersiapkan generasi unggul pada tahun 2045,” katanya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Tjarda, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kolaborasi dan peran aktif berbagai pihak terkait, termasuk pembudidaya air tawar dan air payau yang telah sadar dan paham akan pentingnya menerapkan CBIB.

“Atas kerja sama ATINA Sidoarjo dalam penyuluhan CBIB serta peran penyuluh perikanan Kabupaten Sidoarjo dalam membantu pembudidaya meraih sertifikasi CBIB, hasil budidaya di Kabupaten Sidoarjo dapat lebih optimal dan pembudidaya meraih kesejahteraan yang lebih baik,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *