SINGAPURA,RadarBangsa.co.id – JERDE, perusahaan arsitektur dan perencanaan ruang kota yang ikonis serta ternama di dunia, meluncurkan sejumlah proyek baru di Asia Tenggara, Jepang, dan Turki. Sejak JERDE resmi merintis kegiatan operasionalnya di Asia Tenggara pada musim panas lalu, perusahaan ini terus menjalin sejumlah kemitraan dan menggarap proyek pengembangan baru di Singapura, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan negara-negara lain di kawasan tersebut.
Design Principal dan Pemegang Saham JERDE, Ken Ho, baru saja pindah ke Singapura. Ia sebelumnya bekerja di kantor pusat JERDE di Los Angeles. Ken Ho akan dibantu Design Director, John Simones, serta tim JERDE lain di Los Angeles untuk menggarap sejumlah konsep desain baru dalam proyek-proyek kompleks dan inovatif.
“Kami gembira menyaksikan perkembangan fisik kota-kota Asia. Kekayaan budaya dan warisan kota terjalin di dalam desain proyek. Minat saya terhadap bidang tersebut membawa saya pindah ke Singapura agar saya mudah menjangkau kawasan tersebut.
Di setiap kota yang menjadi lokasi proyek, konsep placemaking kian berperan penting, sebab masyarakat kini mencari berbagai pengalaman yang lebih unik dalam kesehariannya. Saya sangat tertarik dengan desain-desain yang mencerminkan iklim sosio-ekonomi saat ini, serta kebutuhan intrinsik manusia,” jelas Ken Ho.
Bintaro Jaya, Jakarta, Indonesia
Terletak di lahan seluas lebih dari 30 hektar sebagai Kawasan Bisnis Utama, Bintaro Jaya termasuk salah satu proyek real estat pertama yang sangat terpadu, multiguna (mixed-use), serta berorientasi pada transportasi massal (transit-oriented development) di Jakarta. Bintaro Jaya menggabungkan berbagai fasilitas hiburan ritel, kebudayaan, hunian, perkantoran, hotel, dan ruang publik yang luas. Proyek ini menjadi standar baru dalam pemanfaatan ruang kota di Jakarta.
Rencana induk konseptual dari JERDE memadukan sejumlah prinsip desain ruang kota yang penting. Hal ini bertujuan untuk menghubungkan kawasan multiguna (mixed-use) di Bintaro Jaya dengan universitas di sekitarnya.
Dengan demikian, kawasan tersebut dikembangkan berdasarkan konsep intelektual dan inovatif—sebuah konsep Komunitas Kreatif yang membentuk “pintu gerbang” dan identitas proyek pengembangan Bintaro secara keseluruhan. Desainnya dibuat menurut lokasi proyek dan meningkatkan topografi kawasan tersebut.
Desain Bintaro Jaya juga mewujudkan transformasi natural, yakni dari properti real estat menjadi kawasan urban publik tropis. Kawasan ini dilengkapi bentang alam buatan, teras lanskap tropis yang mendaur ulang air hujan dan air limbah rumah tangga (grey water), jalur-jalur pejalan kaki, area bermain, ruang kegiatan, serta interaksi yang melibatkan aktivitas pejalan kaki di luar dan dalam ruang.
Menara-menara kaca yang unik menjulang di oasis perkotaan, serta menjadi ciri khas dan tampilan arsitektur di dalam kota.
Berada di tengah lanskap tropis yang asri dan wilayah pantai yang spektakuler, Casino & Resort Phu Quoc merupakan tujuan wisata hiburan kelas dunia. Proyek Casino & Resort Phu Quoc terinspirasi dari sejarah, kebudayaan, dan alamnya. Dengan menampilkan kawasan liburan di tepi laut, proyek pengembangan terpadu ini menawarkan banyak aktivitas komersial dan gaya hidup kepada para tamunya.
JERDE membuat rencana induk yang memanfaatkan keindahan alam di kawasan tersebut. JERDE juga memaksimalkan pemandangan jarak jauh dan tanpa gangguan, serta menghadap ke tepi laut. Langkah ini dilakukan dengan melakukan penempatan dan orientasi gedung-gedung secara cermat.
Desain proyek mengutamakan pejalan kaki, dan mengatur sejumlah distrik di dalam resor tersebut. Dengan demikian, para tamu bisa mengeksplorasi berbagai fasilitas unik saat mereka berjalan-jalan di tepi pantai menuju area komersial.
Di lahan seluas 663.684 meter persegi, JERDE mengembangkan satu resor bintang lima, dua resor bintang empat, satu kasino, gedung pertemuan, kawasan belanja, serta kolam renang. Diluncurkan pada 2018, Casino & Resort Phu Quoc saat ini dikelola oleh mitra lokal Vingroup.
Tentang JERDE
JERDE ialah studio desain ruang kota yang visioner. JERDE menciptakan lokasi-lokasi unggulan yang menghadirkan berbagai pengalaman yang penuh kenangan dan menarik kunjungan lebih dari satu miliar orang setiap tahun. Selama 40 tahun, JERDE telah memelopori konsep “Placemaking” melalui lebih dari 120 proyek utama di enam benua.
Berkantor pusat di Los Angeles, setiap klien bekerja sama dengan seorang mitra JERDE untuk mengambil pendekatan khusus dan kolaboratif dalam proses kreatif yang menyangkut desain serta arsitektur.
Lokasi-lokasi proyek JERDE menarik minat berbagai orang dan memberikan nilai tambah sosial, kebudayaan, serta ekonomi sehingga mendorong investasi dan revitalisasi lanjutan. JERDE termasuk salah satu firma arsitektur yang meraih enam “ULI Global Awards for Excellence”, di samping banyak anugerah dan pengakuan industri tertinggi lainnya.
JERDE telah merancang tujuan wisata multiguna (mixed-use), perhotelan, dan pusat perbelanjaan di dunia, termasuk Langham Place di Hong Kong, Roppongi Hills di Tokyo, D-Cube City di Seoul, serta baru-baru ini Grand Hyatt Sanya Haitang Bay di Hainan, Tiongkok, proyek yang memenangkan “MIPIM Asia Gold Award” untuk kategori “Proyek Hotel & Pariwisata Terbaik”.
Di negara asalnya di Amerika Serikat, JERDE telah mendesain banyak proyek terkemuka, seperti Bellagio di Las Vegas, Pacific City di Huntington Beach, serta proyek renovasi gedung-gedung ternama di dunia, yakni Santa Monica Place dan Fashion Island Malls. (RF)
