LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Polsek Tikung, Polres Lamongan, kembali melaksanakan patroli dialogis di wilayah hukumnya pada Minggu (5/10/2025) pagi. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB ini difokuskan pada area perumahan, kantor, warung kopi, dan pemukiman warga di Kecamatan Tikung.
Patroli tersebut dipimpin oleh Aiptu Suwawi bersama Aipda M. Irawan dan Briptu Dwi Baia. Ketiganya berkeliling menyambangi sejumlah titik rawan serta berdialog langsung dengan masyarakat dan petugas keamanan lingkungan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Polsek Tikung untuk mengantisipasi potensi tindak kejahatan seperti curanmor, pencurian rumah kosong, serta kejahatan jalanan lainnya yang dikenal dengan istilah 3C (curas, curat, dan curanmor).
Menurut keterangan petugas di lapangan, kegiatan patroli dialogis tidak hanya bertujuan memantau kondisi keamanan, tetapi juga memperkuat komunikasi antara polisi dan masyarakat. “Kami mengimbau warga agar tetap waspada, terutama bagi yang rumahnya sedang ditinggal bepergian. Kalau ada hal mencurigakan, segera laporkan ke Polsek Tikung atau Bhabinkamtibmas setempat,” ujar Aiptu Suwawi di sela kegiatan.
Pendekatan humanis melalui dialog ini menjadi ciri khas patroli yang digalakkan Polsek Tikung dalam beberapa bulan terakhir. Warga yang disambangi menyambut baik inisiatif tersebut. Seorang warga Perumahan Tikung mengaku lebih tenang dengan kehadiran rutin aparat kepolisian. “Patroli seperti ini bikin kami merasa aman. Polisi tidak hanya datang saat ada masalah, tapi juga mengajak kami berdiskusi soal keamanan lingkungan,” katanya.
Selain menyampaikan pesan kamtibmas, petugas juga memantau kondisi fisik lingkungan, seperti penerangan jalan dan keamanan akses keluar-masuk perumahan. Polsek Tikung berharap, melalui upaya kolaboratif ini, masyarakat dapat menjadi mitra aktif dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya masing-masing.
Hingga kegiatan selesai, situasi di wilayah Kecamatan Tikung dilaporkan aman dan kondusif tanpa adanya gangguan menonjol. “Sinergi antara warga dan kepolisian adalah kunci menjaga ketertiban. Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai mitra dalam menciptakan rasa aman,” tutup Aipda M. Irawan.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin