KPPU dan Polda NTT Awasi Bahan Pokok dan Penting di NTT

- Redaksi

Rabu, 28 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Perwakilan Kanwil IV KPPU dan Polda NTT meninjau bahan pokok dan penting di Pasar Naikoten, Kupang, NTT [IST]

Perwakilan Kanwil IV KPPU dan Polda NTT meninjau bahan pokok dan penting di Pasar Naikoten, Kupang, NTT [IST]

KUPANG, RadarBangsa.co.id – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) dan Kanwil IV KPPU Surabaya melakukan kegiatan monitoring Bahan Pokok (Bapok) dan Penting di NTT.

Salah satu tempat dilaksanakan kegiatan adalah di Pasar Naikoten, Kupang, NTT. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memantau masyarakat masih dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dan penting dengan harga yang wajar setelah terjadinya badai seroja dan menjelang hari raya Idul Fitri.

Dari pantauan, dapat dilihat bahwa, kegiatan ekonomi sudah berangsur pulih setelah terjadinya bencana badai. Hadir dalam kegiatan monitoring ini adalah Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil IV KPPU, Romi Pradhana Aryo, dan Kepala Bidang Penegakan Hukum Kanwil IV KPPU, Ero Sukmajaya serta Penyidik dari Polda NTT, Iptu John Blegur.

Baca Juga  Korem 161/ Wira satya Gelar Tradisi Pelapasan Pejabat Lama, Ini yang Diungkapkan Brigjen TNI Legowo WR Jatmiko

“Pelaksanaan monitoring ini dilaksanakan untuk menjamin kestabilan di masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dan penting setelah terjadi bencana maupun menjelang hari raya Idul Fitri,” terang Romi. Selasa, (27/4/2021).

Baca Juga  Berkah Ramadhan, Bhayangkari Cabang Lumajang Bagikan Takjil Gratis Pada Masyarakat

KPPU dan Polda NTT akan terus menjalin kerjasama baik tukar menukar informasi maupun penanganan penegakan hukum di wilayah kerja Kanwil IV dan Polda NTT.

“KPPU dan Polri sudah ada MoU, jadi saya harapkan kerjasama tersebut dapat diimplementasikan sampai ke daerah, untuk menjaga iklim usaha dan persaingan usaha di daerah juga,” tegas Ero.

Berdasarkan hasil pemantauan di Pasar Naikoten 1 Kupang. Rata-rata mengalami kenaikan harga setelah bencana beberapa waktu lalu salah satu. Contohnya harga telur yang semula Rp 50.000 per rak menjadi Rp 55.000.

Baca Juga  Pemkab Bangkalan Gelar Operasi Pasar Murah untuk Tekan Laju Inflasi

Tidak hanya itu, harga ayam juga diperkirakan akan terus merangkak naik, dari semula Rp 45 ribu per ekor menjadi Rp 60 ribu per ekor, hal ini disebabkan oleh permintaan yang melonjak menjelang hari besar keagamaan nasional.

(ari)

Berita Terkait

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum
Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain
Pj Gubernur Adhy Resmikan Jatim Fest 2024, Dukung UMKM
Pj Bupati Bangkalan Meresmikan Layanan Bus Trans Jatim
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:51 WIB

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:41 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain

Berita Terbaru

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik saat senam minggu pagi (IST)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:32 WIB

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB