Krisis Air dan Ancaman Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Lamongan Bongkar Tambak Liar di Rawa Sekaran

- Redaksi

Selasa, 13 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rawa Sekaran (IST)

Rawa Sekaran (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, diminta untuk segera mengambil tindakan tegas dalam membongkar tambak liar di area Rawa Sekaran. Keberadaan petambak liar yang selama ini menguasai tanah negara telah menyebabkan keluhan dari petani di lima kecamatan selama hampir 30 tahun. Para petani merasa tidak memiliki saluran efektif untuk mengadukan masalah ini ke pemerintah.

Dinas Sumber Daya Air Provinsi juga dinilai tidak responsif terhadap dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas tambak liar di Rawa Sekaran. Keberadaan tambak liar tanpa izin ini melanggar peraturan yang berlaku dan mengakibatkan kekurangan air serta polemik pada musim hujan. Jika tambak liar ini tidak dibongkar, program swasembada pangan bisa terancam dan risiko gagal panen total menjadi semakin besar.

Ketua Gabungan HIPPA 3 Kecamatan Askiyar mengungkapkan bahwa kerugian yang ditimbulkan akibat tambak liar sangat besar. Pemanfaatan air dari waduk oleh petambak liar menyebabkan wilayah lima kecamatan mengalami kekurangan air.
“Kami meminta kepada pemerintah daerah, pemerintah provinsi Jatim, dan Kementerian SDA pusat untuk segera menindaklanjuti keluhan masyarakat dengan membongkar tambak liar di Rawa Sekaran,” tegasnya, pada Selasa (13/8/2024).

Senada dengan itu, Kepala Desa Gumantuk, Asriyanto, menyatakan bahwa masalah alih fungsi Rawa Sekaran menjadi tambak liar merupakan persoalan kompleks dengan dampak besar. “Sering terjadi konflik dan keributan antara petani pengguna air sawah. Kami berharap pemerintah pusat segera mengembalikan Rawa Sekaran sesuai fungsinya untuk mencegah kemungkinan gagal panen di masa depan,” ungkapnya.

Berita Terkait

LBH MUKI Jawa Tengah Edukasi Hukum di SMAN 2 Mranggen Demak
Agung Pamardi Himbau Konsumen Apartemen Puncak Grup Tak Terbuai Janji Manis Markus
Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK
BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang
Oknum Pejabat Bengkulu Terjaring OTT KPK, Tujuh Orang Diperiksa
Pj Gubernur Adhy Harap Rupiah Perekat Bangsa
Pedagang Pasar Nambangan Curhat ke Khofifah, Usulkan Jembatan untuk Dongkrak Pengunjung
Lapas Lamongan Terima Dua Napiter dari Rutan Depok, Fokus pada Deradikalisasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 18:26 WIB

Agung Pamardi Himbau Konsumen Apartemen Puncak Grup Tak Terbuai Janji Manis Markus

Minggu, 24 November 2024 - 16:10 WIB

Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK

Minggu, 24 November 2024 - 15:36 WIB

BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 09:08 WIB

Oknum Pejabat Bengkulu Terjaring OTT KPK, Tujuh Orang Diperiksa

Jumat, 22 November 2024 - 19:20 WIB

Pj Gubernur Adhy Harap Rupiah Perekat Bangsa

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB