Lawang Sewu Short Film Festival 2025 di Semarang Resmi Diluncurkan

- Redaksi

Rabu, 17 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng bersama jajaran pejabat dan tokoh perfilman secara resmi meluncurkan Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 di Gedung Ki Narto Sabdo, Senin (15/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng bersama jajaran pejabat dan tokoh perfilman secara resmi meluncurkan Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 di Gedung Ki Narto Sabdo, Senin (15/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kota Semarang resmi meluncurkan Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 di Gedung Ki Narto Sabdo, Senin (15/9). Festival ini digagas untuk memberi ruang kreatif bagi sineas muda sekaligus memperkuat citra Semarang sebagai kota film.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyebut festival ini bukan sekadar ajang kompetisi film pendek, tetapi juga upaya menumbuhkan ekosistem perfilman lokal. “Saya berharap festival ini melahirkan sineas-sineas muda yang berani mengangkat narasi lokal, menjembatani tradisi dengan inovasi, serta menjadikan Semarang kota para sineas,” ujarnya.

Agustina menegaskan Pemkot siap mendukung penuh penyelenggaraan LSSFF. Bahkan, pada 2026, dukungan akan diperluas agar festival ini bisa berkembang lebih besar. “Semarang punya potensi, baik untuk film pendek maupun film layar lebar. Pemerintah Kota akan support apapun bentuknya,” tegasnya.

Sutradara Hanung Bramantyo hadir sebagai juri LSSFF 2025. Ia menilai Semarang memiliki aset berharga untuk menjadi kota film, namun ekosistemnya masih butuh penguatan. “Sejak syuting Ayat-Ayat Cinta di Semarang, saya sudah melihat potensinya. Bangunan ada, lokasi syuting ada. Tinggal ditata, regulasi dipermudah, dan komunitas lokal dilibatkan,” jelas Hanung.

Ia menekankan perlunya konsistensi agar festival ini tidak berhenti di tahun pertama. “Festival film ini harus ada setiap tahun sekali, harus ada,” kata Hanung. Ia bahkan mendorong agar pada 2026 digelar workshop internasional yang melibatkan sineas mancanegara.

LSSFF 2025 mengusung tema “Dari Seribu Pintu, Semarang Berkisah”. Ketua Komite LSSFF 2025, Samuel Wattimena, menyebut tema tersebut diambil untuk membuka ruang interpretasi luas bagi sineas muda. “Kami mengajak mereka menyampaikan kisah personal maupun universal dari Semarang kepada dunia,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan festival dimulai dengan Lawang Talks pada 23–26 September, dilanjutkan Workshop & Minilab pada 23–25 Oktober. Kompetisi film pendek berlangsung 1 Oktober–4 November, diikuti proses kurasi 10–19 November. Sementara itu, Semarang Film Week dijadwalkan pada 5–7 Desember, dan puncaknya Malam Anugerah pada 19 Desember 2025.

Festival ini dikuratori oleh Haris Yuliyanto, Gerry Junus, dan Indra Prasetya, dengan jajaran juri meliputi Hanung Bramantyo, Monty Tiwa, Indra Yudhistira, serta Ardian Parasto.

Dengan hadirnya LSSFF, Pemkot Semarang optimistis lahir sineas-sineas muda yang mampu membawa kearifan lokal ke panggung internasional. “Festival film seperti ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi tentang membuka pintu cerita dari Semarang untuk dunia,” pungkas Samuel Wattimena.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Rempah Jadi Dekorasi, Kreativitas Ibu-ibu di Pasuruan Memukau
UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO
PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal
Khofifah Bersilaturahmi dengan Warga Jatim di Sultra, Ajak Perkuat Kepercayaan dan Jejaring Pelaku Usaha Antardaerah
Pemdes Pucangro Gerakkan Ekonomi Perempuan Lamongan Lewat Jatim Puspa
Disperinaker Bangkalan Gaspol Pemerataan Pelatihan Kerja
Pantai Bimo Muncul sebagai Destinasi Mancing Baru di Banyuwangi
PLN Jaga Stabilitas Listrik Acara Nasional di Sumbawa

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 17:57 WIB

Rempah Jadi Dekorasi, Kreativitas Ibu-ibu di Pasuruan Memukau

Rabu, 19 November 2025 - 17:48 WIB

UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO

Rabu, 19 November 2025 - 17:39 WIB

PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal

Rabu, 19 November 2025 - 13:37 WIB

Pemdes Pucangro Gerakkan Ekonomi Perempuan Lamongan Lewat Jatim Puspa

Rabu, 19 November 2025 - 10:10 WIB

Disperinaker Bangkalan Gaspol Pemerataan Pelatihan Kerja

Berita Terbaru

Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan piagam e-Purchasing Awards 2025 kepada Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:48 WIB

Wakil Bupati Bangkalan mengikuti Rakornas bersama Kemenhub terkait rencana pengelolaan Terminal Tipe A Bangkalan, Rabu (19/11). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:39 WIB

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Rizky Akbar Kurniadi memaparkan ancaman pidana bagi pelaku bullying. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Kasatreskrim Polres Lamongan Beberkan Sanksi Berat Bullying

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:16 WIB