SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Warga Pulau Sapeken Sumenep kembali dirundung duka. Dalam satu pekan (7 hari), terjadi lagi di perairan laut pulau Sapeken, lebih kurang 2 (dua) mil utara perairan laut pulau Desa Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep.
Seorang nelayan bernama Zainal (korban) umur 40 tahun, warga Dusun Mandar Desa Sapeken Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep, dinyatakan hilang saat sedang mencari ikan sejak hari Selasa tanggal 3 Maret 2020 (3 hari yang lalu). Dan hingga saat ini korban belum pulang kembali ke rumahnya.
Atas peristiwa tersebut, keluarga korban melaporkan ke Kepala Desa Sapeken, dan ditindaklanjuti ke Kapolsek Sapeken. Selanjutnya bersama tim dari Polsek, Tagana, Danramil, dan beberapa nelayan setempat melakukan upaya pencairan korban. Kemudian diketemukan kapal milik korban dalam keadaan utuh tidak satupun barang milik korban yang hilang.
Namun, hal tersebut dianggap tak wajar (aneh/misterius) oleh keluarga korban. Jum’at, (6/03/2020).
IPTU Karsono, SH., Kapolsek Sapeken menyampaikan bahwa telah terjadi seorang nelayan yang hilang sewaktu menangkap ikan di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Sapeken. Sekira pukul 09.00 Wib, Kepala Desa Sapeken Kecamatan Sapeken menginformasikan bahwa seorang warganya bernama Zainal (korban), umur 40 tahun, alamat Dusun Mandar Desa Sapeken Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep.
“Sudah tiga hari dari sekarang berangkat melaut mencari ikan belum kembali pulang ke rumahnya, sedangkan beberapa rekannya yang lain sudah kembali pulang,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, Korban sewaktu melaut mencari ikan menggunakan perahu bot yang dikemudikan sendirian (seorang diri). Setelah mendapat kabar dari keluarganya bahwa korban belum pulang, selanjutnya beberapa nelayan dari pulau sapeken melakukan pencarian, dan ditengah laut ditemukan perahu bot milik korban lebih kurang 2 mil di utara perairan laut pulau pagerungan besar Desa Pagerungan besar Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep.
“Saat perahu milik Korban ditemukan, diatas perahu tersebut Zainal tidak ada atau hilang,” ungkapnya.
Selanjutnya perahu milik Korban dibawa ke pulau Desa Sapeken oleh beberapa nelayan yang melakukan pencarian dan selanjutnya sebagian nelayan masih melakukan pencarian terhadap Korban, dan hingga saat ini korban belum diketemukan.
Samsul Harahap, Warga pulau Sapeken merupakan keluarga dekat korban, tinggal satu Dusun dengan keluarga Korban, kepada media ini menyampaikan bahwa pihak keluarga korban sangat berharap Korban (Zainal) dapat diketemukan.
“Ada keanehan dari kejadian ini, kapal diketemukan utuh, barang dan alat tangkap ikan yang ada di kapal bot tidak ada yang hilang. Dan hasil tangkapan ikan juga masih ada. Hanya orangnya dan HP nya yang hilang,..itu membuat Saya merasa aneh” keluhnya. (ONG)









