Nelayan Asal Lamongan Meninggal Dunia, Setelah Mengeluh Pusing di Laut

- Redaksi

Sabtu, 18 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban saat di rawat team medis (ist)

Korban saat di rawat team medis (ist)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Seorang nelayan asal Dusun Geneng, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Kadar Budi Utomo (48), meninggal dunia saat melaut di perairan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Korban yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KMN Putra Della 01 tersebut menghembuskan napas terakhir pada Kamis, (16 /1/2025).

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, menjelaskan kronologi kejadian. Pada Selasa malam, 14 Januari 2025, kapal nelayan KMN Putra Della 01 yang dinakhodai oleh Muhamad Naim bersama 17 ABK, termasuk korban, berangkat dari pelabuhan PPN Brondong menuju perairan Pulau Masalembu. Setibanya di lokasi pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB, kapal lego jangkar untuk beristirahat selama tiga jam.

“Setelah beristirahat, seluruh ABK melanjutkan aktivitas menebar jaring. Saat menebar jaring yang keempat kalinya, korban mengeluh pusing kepada rekannya, Sulistyono. Sulistyono menyarankan agar korban beristirahat di rumah-rumahan kapal,” ujar Ipda Hamzaid pada Sabtu (18/1).

Setelah beristirahat sekitar 15 menit, korban merasa lebih baik dan duduk di anjungan kapal sambil merokok dan minum kopi bersama ABK lainnya. Namun, tiba-tiba korban merasa lemas dan menyandarkan kepalanya ke salah seorang ABK. Korban kemudian tak sadarkan diri dengan kondisi mata memutih.

“Rekan-rekan ABK segera memberikan pertolongan dengan minyak angin, namun korban sudah tidak bernapas lagi dan dinyatakan meninggal dunia,” lanjut Hamzaid.

Nakhoda kapal memutuskan untuk segera kembali ke Lamongan. Kapal KMN Putra Della 01 tiba di pelabuhan PPN Brondong pada Jumat, 17 Januari 2025, sekitar pukul 22.30 WIB. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Satpolairud Polres Lamongan.

Petugas segera mengevakuasi jenazah Kadar Budi Utomo dan membawanya ke Puskesmas Paciran untuk dilakukan visum et repertum (VER). Hasil pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang
Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya
Puluhan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Kencang di Lamongan Selatan
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu
Misteri Pria Tak Dikenal Tewas di Jalan Pemuda Semarang, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
Propam Selidiki Dugaan Perselingkuhan Polisi Polsek Kangkung
Senator Lia Istifhama: Haikal Adalah Cermin Keteguhan Iman Anak Bangsa
Nelayan Asal Lamongan Meninggal Dunia, Setelah Mengeluh Pusing di Laut

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:02 WIB

‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya

Rabu, 8 Oktober 2025 - 05:29 WIB

Puluhan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Kencang di Lamongan Selatan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu

Berita Terbaru