Niat ingin Melerai, Tukang Pijat di Dempel Muktiharjo Kidul Semarang Jadi korban Penusukan

- Redaksi

Senin, 31 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(kanan) Tergeletak Korban Penusukan saat di kerumuni warga

(kanan) Tergeletak Korban Penusukan saat di kerumuni warga

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Penganiayaan terhadap seorang tukang pijat terjadi Minggu malam 30-8-2020 pukul 19.30 WIB, di Dempel Lor RT 8 RW 23 Kelurahan Muktiharjo kidul.

Kejadian bermula ketika pelaku Rifki nur Afandi pulang kerumah dan ketika masuk rumah pelaku langsung teriak-teriak minta uang kepada ibunya, lalu terjadilah adu mulut antara pelaku dengan sang ibu.

Mengetahui ada keributan, ayah tirinya pun langsung melerai’ pelaku malah semakin membabi buta dengan mengejar ayah tirinya.

Kebetulan ada tamu seorang tukang pijat yang pada saat itu diundang untuk memijat Ayah tiri pelaku, mengetahui hal tersebut tukang pijat juga ikut melerai, ternyata naas, bukannya mereda pelaku langsung mengambil pisau didapur dan menghujani dengan tusukan 3 kali ke arah paha korban.

Tidak berselang lama, atas laporan warga team Reskrim Polsek Pedurungan langsung menuju TKP untuk menangkap pelaku.

Korban Penusukan langsung dibawa ke Rumah Sakit Pantiwilasa Citarum untuk diberikan tindakan medis.

Untuk mencegah terjadinya kemarahan Warga, Polsek Pedurungan juga langsung membekuk pelaku untuk selanjutnya dibawa Ke Mapolsek Pedurungan.

Menurut keterangan ayah tirinya,pelaku dalam pengaruh obat-obatan dan minuman keras, diketahui pelaku juga beberapa kali keluar masuk penjara akibat kasus pencurian.

Harapan Bandi selaku Ketua RW, pelaku dapat diproses sesuai ketentuan hukum dan kedepannya tidak ada kasus serupa, beliau juga menghimbau kepada Warganya untuk selalu hati-hati, mari kita menciptakan suasana yang kondusif, jangan Jadikan Emosi sebagai penyelesaian sebuah Permasalahan.

(Romi/Oki)

Berita Terkait

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang
Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya
Puluhan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Kencang di Lamongan Selatan
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu
Misteri Pria Tak Dikenal Tewas di Jalan Pemuda Semarang, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:02 WIB

‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya

Berita Terbaru