Nunggak! BPJS Kesehatan Belum Bayar Sebesar Rp 62,4 M ke Pemkot Surabaya

- Redaksi

Selasa, 7 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) masih tinggalkan tunggakan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebesar Rp 62,4 miliar meski sudah tutupnya buku Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2019.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, tunggakan BPJS Kesehatan adalah kapitasi dan non kapitasi, serta klaim dari rumah sakit pemerintah kota sejumlah Rp 62.433.000.000.

“Tunggakannya sampai bulan Desember  2019. Karena bermacam-macam, ada yang rawat jalan bulan Mei belum terbayar, ada yang dari Agustus hingga Desember,” ujar Febria pada konferensi persnya di kantor Humas Pemkot Surabaya. Senin, (06/1/2020).

Tunggakan ini berakibat terganggunya cash flow (arus keuangan) rumah sakit yang dimiliki Pemkot. Dampaknya juga dirasakan oleh para dokter yang belum menerima upah selama 4-5 bulan, namun Febria memastikan bahwa layanan kesehatan masyarakat tidak akan terganggu.

“Saya memastikan layanan kesehatan masyarakat tidak akan terganggu, meskipun ada tunggakan BPJS ini. Sebab sudah ada subsidi dari Pemkot,” lugasnya.

Febria membeberkan, selama ini Pemkot telah mengirimkan surat tagihan kepada BPJS Kesehatan sebanyak 4 kali, namun baru dibalas ketika surat dari Walikota masuk dan dijelaskan bahwa pihak BPJS Kesehatan masih menunggu drop dana dari BPJS Pusat.

“Waktu rapat koordinasi lalu, pihak BPJS mengatakan akan membayar tunggakan di minggu kedua bulan Januari apa bila dana sudah di drop oleh pusat. Kami tidak mungkin terus mengandalkan subsidi, maka harapan kami pihak BPJS  segera membayarnya,” terangnya.

Dikatakan lebih lanjut, tunggakan ini tidak sepadan dengan Pemkot yang tertib melakukan pembayaran iuran setiap bulannya untuk membayar 443 ribu peserta yang dicover BPJS Penerima Bantian Iuaran (PBI) dan tenaga kontrak pemerintah.

“Total setiap bulan kami membayar Rp 17 miliar kepada BPJS. Rinciannya, Rp 13,3 miliar untuk BPJS PBI dan 3,9 miliar untuk tenaga kontrak. Jadi, sekali lagi kami harap BPJS juga tertib membayarkannya ke pemerintah kota,” tutup Febria. (Ari)

Berita Terkait

Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting
Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya
Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini
Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar
Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital
TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting
Si Pandu Aja Hadir di Banyuwangi, Layanan BPOM Kini Bisa Setiap Hari
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:52 WIB

Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:17 WIB

Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital

Berita Terbaru

Dua mahasiswa terduga pengedar sabu diamankan Satresnarkoba Polres Lamongan usai penangkapan di sebuah kos di Jalan Veteran (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Transaksi Ranjau Sabu Terbongkar di Lamongan, Dua Mahasiswa Masuk Penjara

Kamis, 16 Okt 2025 - 19:08 WIB

Foto: Kiri Walikota Batu Nurochman serahkan bendera Pataka Lambang Kota Batu pada Ketua DPRD HM.Didik Subiyanto. di Ruang Sidang Paripurna Peringati hari jadi Kota Batu ke-24.

Politik - Pemerintahan

DPRD Batu Gelar Rapat Paripurna, Peringati Hari Jadi Kota Batu Ke-24 Tahun 2025

Kamis, 16 Okt 2025 - 18:53 WIB