Pasar Banyuwangi Berwajah Baru, AHY Pastikan Tuntas 2025

- Redaksi

Sabtu, 1 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau progres revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi, Jumat (31/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau progres revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi, Jumat (31/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Proyek revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan yang tengah dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menunjukkan progres signifikan. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau langsung pelaksanaan pembangunan dua ikon bersejarah tersebut, Jumat (31/10/2025).

Dalam kunjungannya, AHY memastikan proyek strategis senilai Rp152 miliar itu berjalan sesuai jadwal dan ditargetkan rampung pada akhir 2025, untuk kemudian dapat beroperasi pada Januari 2026. Hingga akhir Oktober ini, progres pekerjaan sudah mencapai 52 persen.

“Kami meninjau lokasi Pasar Induk Banyuwangi yang saat ini tengah direvitalisasi. Proyek ini sudah berjalan sekitar satu tahun dan diharapkan tuntas akhir tahun depan agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata AHY didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, serta jajaran Forkopimda Banyuwangi dan perwakilan Kementerian PUPR.

Pasar Induk Banyuwangi berdiri di atas lahan seluas 10.600 meter persegi dengan dua bangunan utama. Di sisi utara terdapat bangunan dua lantai dengan 209 kios dan los, sementara sisi selatan memiliki 568 kios dan los. Total keseluruhan, pasar ini akan menampung 777 unit kios dan los dengan arsitektur khas Osing Banyuwangi.

AHY menyebut, revitalisasi pasar bukan sekadar proyek fisik, melainkan upaya menggerakkan ekonomi rakyat.

“Harapannya, pasar yang baru ini bisa semakin menggeliatkan aktivitas perdagangan. Penjual dan pembeli akan lebih nyaman, ekonomi daerah pun ikut tumbuh,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi desain bangunan yang mempertahankan nilai sejarah dan kearifan lokal.
“Arsitekturnya menarik sekali karena tetap berusaha mempertahankan kekhasan Banyuwangi. Sebagian area bahkan dipertahankan sebagai bagian dari heritage,” kata AHY.

Tak jauh dari kawasan pasar, Asrama Inggrisan juga tengah direvitalisasi dengan tetap menjaga keaslian struktur sebagai cagar budaya. Kompleks peninggalan masa kolonial yang dulu menjadi pusat komunikasi kabel bawah laut antara Eropa dan Australia pada tahun 1871 itu akan diubah menjadi destinasi wisata sejarah dan edukasi.

“Bangunan ini bagian dari jejak peradaban global. Kami ingin keaslian dan nilai sejarahnya tetap terjaga, namun bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata baru,” imbuh AHY.

Proyek revitalisasi ini juga berdampak positif bagi masyarakat lokal. Setiap harinya, sekitar 250 pekerja dilibatkan, sebagian besar berasal dari Banyuwangi. “Saya senang proyek ini bisa menyerap banyak tenaga kerja lokal. Mudah-mudahan terus membuka lapangan pekerjaan baru,” ucap AHY.

Project Manager Revitalisasi, Ikhwan Fatoni, menjelaskan pekerjaan kini masuk tahap penyelesaian struktur dan finishing kios.

“Kami optimistis bisa selesai tepat waktu. Jika diperlukan, jumlah pekerja akan kami tambah,” tegasnya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turut mengapresiasi dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan daerahnya.

“Terima kasih atas perhatian pemerintah. Kami berharap pasar dan Asrama Inggrisan dengan wajah baru ini menjadi destinasi baru yang menggairahkan ekonomi warga Banyuwangi,” tutup Ipuk.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Rempah Jadi Dekorasi, Kreativitas Ibu-ibu di Pasuruan Memukau
UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO
PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal
Khofifah Bersilaturahmi dengan Warga Jatim di Sultra, Ajak Perkuat Kepercayaan dan Jejaring Pelaku Usaha Antardaerah
Pemdes Pucangro Gerakkan Ekonomi Perempuan Lamongan Lewat Jatim Puspa
Disperinaker Bangkalan Gaspol Pemerataan Pelatihan Kerja
Pantai Bimo Muncul sebagai Destinasi Mancing Baru di Banyuwangi
PLN Jaga Stabilitas Listrik Acara Nasional di Sumbawa

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 17:57 WIB

Rempah Jadi Dekorasi, Kreativitas Ibu-ibu di Pasuruan Memukau

Rabu, 19 November 2025 - 17:48 WIB

UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO

Rabu, 19 November 2025 - 17:39 WIB

PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal

Rabu, 19 November 2025 - 13:37 WIB

Pemdes Pucangro Gerakkan Ekonomi Perempuan Lamongan Lewat Jatim Puspa

Rabu, 19 November 2025 - 10:10 WIB

Disperinaker Bangkalan Gaspol Pemerataan Pelatihan Kerja

Berita Terbaru

Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan piagam e-Purchasing Awards 2025 kepada Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:48 WIB

Wakil Bupati Bangkalan mengikuti Rakornas bersama Kemenhub terkait rencana pengelolaan Terminal Tipe A Bangkalan, Rabu (19/11). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:39 WIB

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Rizky Akbar Kurniadi memaparkan ancaman pidana bagi pelaku bullying. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Kasatreskrim Polres Lamongan Beberkan Sanksi Berat Bullying

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:16 WIB