PCNU Kendal Serukan Persatuan Umat Islam: Jangan Biarkan Perbedaan Jadi Api Perpecahan!

- Redaksi

Minggu, 29 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDAL,RadarBangsa.co.id – Di tengah menguatnya tensi antarorganisasi masyarakat (ormas) Islam di Kabupaten Kendal, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) angkat bicara lantang.

Melalui Konferensi Bersama di Kaliwungu, Minggu (29/6/2025), Ketua PCNU KH Muhammad Mustamsikin menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan ukhuwah Islamiyah di tengah dinamika yang kian memanas.

“NU berkomitmen menjaga stabilitas sosial dan ukhuwah umat. Tapi kalau akidah dan amaliah kami mulai diganggu, kami tentu akan bersikap tegas,” tegas KH Mustamsikin di hadapan pengurus MWCNU Kaliwungu, PAC Muslimat NU, dan PAC Fatayat NU.

Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas sejumlah tudingan yang menyudutkan NU, khususnya terkait pengelolaan dana hibah pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kendal. KH Mustamsikin membantah keras isu miring tersebut.

“Dana hibah itu sudah kami pertanggungjawabkan dengan transparan. Semua telah diaudit oleh BPK RI. Tidak ada yang disembunyikan,” ujarnya.

Lebih dari sekadar membela institusi, PCNU Kendal juga menyuarakan keprihatinan atas maraknya pernyataan publik yang dinilai provokatif danberpotensi memecah umat.

Beberapa di antaranya bahkan dianggap melecehkan amaliah warga Nahdliyin.

“Kami menghormati keberagaman, tapi jangan ganggu prinsip kami. Kalau terus dibiarkan, ini bisa memicu keresahan dan konflik horizontal,” tambahnya dengan nada prihatin.

PCNU Kendal pun telah mengambil langkah konkret dengan menyampaikan keberatan resmi kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal atas sikap salah satu tokohnya yang dinilai terlalu sering melontarkan pernyataan kontroversial.

Meski demikian, NU tetap mengedepankan pendekatan damai dan dialog.

KH Mustamsikin menekankan bahwa warga NU, termasuk Banser dan seluruh badan otonom, diminta tetap tenang, satu komando, dan tidak bertindak sendiri-sendiri.

“Kami ingin suasana tetap sejuk. Jangan sampai perbedaan cara beribadah menjadi alasan untuk saling menyerang. Perbedaan itu harus dikelola dengan musyawarah dan semangat persaudaraan,” tegasnya.

Dengan demikian di tengah derasnya gelombang opini dan isu-isu sensitif, PCNU Kendal mengajak seluruh elemen umat Islam untuk tidak terjebak dalam polarisasi.

“Persoalan ini, hanya bisa di rampungi, dengan kepala dingin dan hati terbuka, persoalan umat dapat diselesaikan secara bermartabat,”menurutnya.

 

Penulis : Rob

Editor : Arifin Zaenul

Berita Terkait

Teknologi Sensor dan Standar Steril : Menengok Ruang Bayi Tabung RSUD Mataram yang Serba Canggih
Bupati YES Hadiri Tasyakuran ASN DLH Lamongan, Tekankan Loyalitas dan Kinerja untuk Lingkungan Bersih
PRETHI PINTAR, Terobosan RSUD Kota Mataram untuk Persalinan Ramah Ibu dan Keluarga
RSUD Ruslan Hadirkan Harapan Baru Lewat Bayi Tabung
Regulasi Ketat Jamin Keamanan Galon Guna Ulang, Masyarakat Diminta Tak Khawatir
Ketua PERSI NTB Tinjau Lokasi Banjir, Imbau Rumah Sakit Siaga
KUA Kembangbahu LamonganGelar Peaceful Muharram 2025
Groundbreaking Masjid Jami Soeprapto Soeparno : Wujud Cita-Cita Spiritual Keluarga

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:00 WIB

Teknologi Sensor dan Standar Steril : Menengok Ruang Bayi Tabung RSUD Mataram yang Serba Canggih

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:07 WIB

Bupati YES Hadiri Tasyakuran ASN DLH Lamongan, Tekankan Loyalitas dan Kinerja untuk Lingkungan Bersih

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:15 WIB

PRETHI PINTAR, Terobosan RSUD Kota Mataram untuk Persalinan Ramah Ibu dan Keluarga

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:01 WIB

RSUD Ruslan Hadirkan Harapan Baru Lewat Bayi Tabung

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:16 WIB

Regulasi Ketat Jamin Keamanan Galon Guna Ulang, Masyarakat Diminta Tak Khawatir

Berita Terbaru