Pemkab Blitar Gelar Ngopi Asik Bahas Penurunan Kemiskinan

- Redaksi

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Blitar H. Rijanto membuka acara Ngopi Asik TKPK di Ruang Rapat Candi Penataran, Senin (22/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa)

Bupati Blitar H. Rijanto membuka acara Ngopi Asik TKPK di Ruang Rapat Candi Penataran, Senin (22/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa)

BLITAR, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Blitar terus memperkuat langkah percepatan penurunan angka kemiskinan melalui berbagai forum strategis. Salah satunya diwujudkan dalam acara Ngopi Asik (Ngobrol Pintar Seputar Data dan Statistik) yang digelar Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Blitar pada Senin (22/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Candi Penataran tersebut dibuka langsung oleh Bupati Blitar, H. Rijanto. Tahun ini, forum mengambil tema “Sinergi dan Sinkronisasi Percepatan Penurunan Kemiskinan”.

Dalam paparannya, Bupati Rijanto menyebutkan capaian positif Kabupaten Blitar sepanjang 2025. Tingkat kemiskinan berhasil turun dari 8,16 persen menjadi 7,57 persen. Artinya, lebih dari 6,8 ribu warga berhasil keluar dari garis kemiskinan.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa penanganan kemiskinan tidak bisa hanya mengandalkan satu instansi. “Kemiskinan adalah persoalan multidimensional, sehingga bukan hanya tanggung jawab Dinas Sosial saja dalam penurunannya. Diperlukan kolaborasi dan sinergi yang kuat antar pemerintah hingga masyarakat sipil untuk mempercepat penurunannya,” tegasnya.

Ngopi Asik menjadi wadah untuk mengurai persoalan data pembangunan, membedah ketepatan sasaran program, serta merumuskan rekomendasi kebijakan yang lebih efektif. Dengan data yang valid dan analisis bersama, diharapkan program penanggulangan kemiskinan dapat berjalan lebih terarah.

Forum ini juga dirancang agar pemerintah daerah, perangkat desa, akademisi, hingga organisasi masyarakat bisa duduk bersama menyatukan persepsi. Pasalnya, ketidakselarasan data antar instansi kerap menimbulkan perbedaan dalam penyusunan kebijakan maupun realisasi program di lapangan.

Kabupaten Blitar selama ini dikenal memiliki tingkat ketergantungan tinggi pada sektor pertanian dan UMKM. Faktor kerentanan harga pangan, akses pendidikan, hingga keterbatasan lapangan kerja menjadi penyumbang utama garis kemiskinan.

Melalui forum semacam ini, Pemkab Blitar berupaya mencari formula komprehensif agar warga tidak sekadar keluar dari garis kemiskinan, tetapi juga memiliki daya tahan ekonomi.

Selain menjadi sarana diskusi, Ngopi Asik diharapkan memunculkan terobosan baru yang berpihak pada masyarakat bawah. Program pemberdayaan, peningkatan keterampilan kerja, serta penguatan data terpadu diharapkan menjadi fokus lanjutan.

Bupati Rijanto menutup pertemuan dengan mengajak semua pihak terlibat aktif. Menurutnya, penurunan kemiskinan adalah agenda bersama yang memerlukan energi kolektif. “Hanya dengan kerja sama yang terarah, kita bisa memastikan kesejahteraan warga Blitar semakin merata. Inilah komitmen yang harus terus kita jaga bersama,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Status Semeru Level Awas, Khofifah Minta Warga Segera di Evakuasi
Rempah Jadi Dekorasi, Kreativitas Ibu-ibu di Pasuruan Memukau
UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO
PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal
Khofifah Bersilaturahmi dengan Warga Jatim di Sultra, Ajak Perkuat Kepercayaan dan Jejaring Pelaku Usaha Antardaerah
Pemdes Pucangro Gerakkan Ekonomi Perempuan Lamongan Lewat Jatim Puspa
Disperinaker Bangkalan Gaspol Pemerataan Pelatihan Kerja
Pantai Bimo Muncul sebagai Destinasi Mancing Baru di Banyuwangi

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 21:47 WIB

Status Semeru Level Awas, Khofifah Minta Warga Segera di Evakuasi

Rabu, 19 November 2025 - 17:57 WIB

Rempah Jadi Dekorasi, Kreativitas Ibu-ibu di Pasuruan Memukau

Rabu, 19 November 2025 - 17:48 WIB

UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO

Rabu, 19 November 2025 - 13:48 WIB

Khofifah Bersilaturahmi dengan Warga Jatim di Sultra, Ajak Perkuat Kepercayaan dan Jejaring Pelaku Usaha Antardaerah

Rabu, 19 November 2025 - 13:37 WIB

Pemdes Pucangro Gerakkan Ekonomi Perempuan Lamongan Lewat Jatim Puspa

Berita Terbaru

Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan piagam e-Purchasing Awards 2025 kepada Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:48 WIB