Penutupan Pasar Hewan Tikung dan Babat, Pemkab Lamongan Upayakan Pengendalian PMK

- Redaksi

Jumat, 10 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ungkap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meninjau kandang ternak milik Haji Tarjo, Jumat (10/1/2025) (ist)

ungkap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meninjau kandang ternak milik Haji Tarjo, Jumat (10/1/2025) (ist)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mengambil langkah proaktif dalam menangani penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kembali merebak di Jawa Timur. Salah satu langkah yang dilakukan adalah penutupan sementara Pasar Hewan Tikung dan Babat untuk pelaksanaan biosecurity berupa disinfeksi, serta pelaksanaan vaksinasi mandiri.

“Pagi ini kami melakukan biosecurity di Pasar Hewan Tikung dan vaksinasi mandiri untuk menyelamatkan hewan yang masih sehat,” ungkap Bupati Yuhronur Efendi saat meninjau kegiatan tersebut di Pasar Hewan Tikung dan kandang ternak milik Haji Tarjo, Jumat (10/1/2025).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, Shofiah Nurhayati, menjelaskan bahwa biosecurity di tempat berkumpulnya ternak seperti pasar hewan, disertai vaksinasi mandiri, merupakan langkah awal yang sangat efektif untuk menghambat laju penyebaran PMK. Hingga kini, sebanyak 425 dosis vaksin telah diberikan kepada hewan ternak di tujuh kecamatan, yaitu Mantup, Tikung, Sarirejo, Karangbinangun, Brondong, Paciran, dan Solokuro.

“Beberapa langkah antisipasi sudah kami lakukan, mulai dari mengedarkan himbauan kewaspadaan, melakukan biosecurity, hingga vaksinasi mandiri,” ujar Shofiah.

Berdasarkan data per 9 Januari 2025 dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, tercatat 527 kasus hewan sakit akibat PMK, dengan 133 ekor telah sembuh, 22 ekor mati, 26 ekor dipotong, dan 346 ekor masih dalam masa pengobatan. Hewan yang tengah dirawat diberikan vitamin, antibiotik, dan antipiretik untuk mempercepat proses penyembuhan.

Shofiah optimistis bahwa langkah-langkah yang dilakukan dapat menekan angka kasus PMK di Kabupaten Lamongan. “Kami yakin, dengan upaya ini, kasus suspek PMK di Lamongan dapat dikendalikan dan disembuhkan,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Di Tengah Wabah PMK, Khofifah Ingatkan Pentingnya Vaksinasi dan Proteksi Pasar Hewan di Pasuruan
Bupati Lamongan Sidak Pengerukan Drainase Antisipasi Banjir
Dukungan DPD RI Lia Istifhama, Kuatkan Usulan Pembangunan Gedung Khusus RSUD Haji
Anggota DPD RI Lia Istifhama Puji Kolaborasi Pemprov Jatim dalam Program Bergizi Gratis
Pj Gubernur Adhy Dukung Program Perbaikan Irigasi, Jatim Tetap Jadi Lumbung Pangan
Polresta Malang Kota dan Dinsos Kota Malang, Garda Terdepan Lindungi Korban Asusila
Kaya Nutrisi dan Manfaat Buah Bit Diburu Untuk Kesehatan Tubuh
BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi, Puncak Musim Hujan Januari-Februari
Penutupan Pasar Hewan Tikung dan Babat, Pemkab Lamongan Upayakan Pengendalian PMK

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:08 WIB

Penutupan Pasar Hewan Tikung dan Babat, Pemkab Lamongan Upayakan Pengendalian PMK

Jumat, 10 Januari 2025 - 09:34 WIB

Di Tengah Wabah PMK, Khofifah Ingatkan Pentingnya Vaksinasi dan Proteksi Pasar Hewan di Pasuruan

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:20 WIB

Bupati Lamongan Sidak Pengerukan Drainase Antisipasi Banjir

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:19 WIB

Dukungan DPD RI Lia Istifhama, Kuatkan Usulan Pembangunan Gedung Khusus RSUD Haji

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:53 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Puji Kolaborasi Pemprov Jatim dalam Program Bergizi Gratis

Berita Terbaru

 iPhone 16  (ist)

Ekonomi

Apple Investasi di Batam, TKDN iPhone 16 Jadi Penghalang

Jumat, 10 Jan 2025 - 21:19 WIB

Hukum - Kriminal

Lapas kelas I Semarang adakan perayaan natal bersama para napi

Jumat, 10 Jan 2025 - 19:50 WIB