SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pelantikan kepengurusan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur (Jatim) periode 2025-2028 menjadi momentum penting bagi organisasi tersebut untuk memperkuat perannya sebagai motor penggerak perubahan ekonomi di Jawa Timur. Acara yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jumat (17/1), turut dihadiri Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang memberikan dorongan semangat dan harapan besar terhadap kontribusi HIPMI Jatim di sektor ekonomi.
Dalam pelantikan ini, Ahmad Salim Assegaf secara resmi dilantik sebagai Ketua BPD HIPMI Jatim, menggantikan Rois Sunandar Maming, berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengurus Pusat HIPMI Nomor 086/Kep/Sek/DPP/I/25. Adhy Karyono optimistis bahwa kepengurusan baru ini mampu menghadirkan inovasi dan semangat baru untuk mendukung pertumbuhan usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta memberdayakan pengusaha muda di Jawa Timur.
Pj. Gubernur Adhy menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi HIPMI Jatim yang dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan III 2024 yang mencapai 4,91 persen, dengan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan PDRB Pulau Jawa. Ia juga menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk mendukung program-program HIPMI, terutama dalam mendorong investasi dan penyerapan tenaga kerja yang lebih luas.
Sebagai bagian dari strategi masa depan, Adhy menyoroti pentingnya digitalisasi bagi UMKM di Jawa Timur. Ia berharap HIPMI dapat membantu UMKM untuk masuk ke pasar digital (marketplace) agar mampu bersaing di tingkat global. “UMKM adalah tulang punggung perekonomian Jatim, dan digitalisasi adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas serta daya saingnya,” ujarnya.
Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, menekankan pentingnya kolaborasi antara HIPMI dan pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen. Sementara itu, Ahmad Salim Assegaf menyatakan komitmen penuh kepengurusan baru untuk mendukung program Pemprov Jatim dan berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
“Seluruh jajaran BPD HIPMI Jatim siap bersinergi dengan pemerintah dan stakeholders lainnya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Ahmad Salim Assegaf. Pelantikan ini menjadi langkah awal bagi HIPMI Jatim untuk memperkuat peranannya dalam membangun ekonomi lokal yang berdaya saing global.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin