LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), jajaran Polsek Tikung, Kabupaten Lamongan, melaksanakan kegiatan Cooling System bersama tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di wilayah hukum setempat. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (27/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB di Desa Botoputih, Kecamatan Tikung.
Program ini merupakan bagian dari langkah preventif kepolisian dalam menghadapi potensi gangguan keamanan akibat maraknya peredaran informasi palsu atau hoaks, terutama menjelang momentum politik dan kegiatan sosial masyarakat.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Tikung, Ipda Andi Nurcahya, SH, dan dihadiri oleh Bripka Lendy Arief selaku Ps. Kanit Intelkam, Aipda Aan selaku Bhabinkamtibmas, serta Kepala Desa Botoputih, Rudy S, bersama sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Dalam kesempatan itu, Ipda Andi Nurcahya menjelaskan bahwa kegiatan Cooling System ini difokuskan pada sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penyebaran berita bohong di media sosial maupun platform daring lainnya. Ia menegaskan, peran masyarakat sangat penting dalam menjaga suasana yang aman, terutama dengan meningkatnya arus informasi yang sulit dikendalikan.
“Kami mengajak seluruh tokoh masyarakat dan tokoh pemuda agar lebih bijak menyikapi setiap informasi yang beredar. Jangan langsung percaya atau menyebarkan sebelum memastikan kebenarannya. Banyak berita hoaks yang bisa memicu kesalahpahaman dan mengganggu ketertiban di masyarakat,” ujar Ipda Andi.
Ia menambahkan, masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas sumber dan validitasnya. Kepolisian, lanjutnya, akan terus meningkatkan komunikasi dengan masyarakat untuk meminimalisasi potensi gangguan keamanan akibat penyebaran informasi yang menyesatkan.
Senada dengan itu, Bripka Lendy Arief dari Unit Intelkam menambahkan bahwa sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga ketenangan wilayah. Menurutnya, setiap informasi sekecil apa pun yang berpotensi mengganggu ketertiban umum perlu segera dilaporkan kepada pihak kepolisian agar bisa ditangani lebih cepat.
“Kami harap masyarakat aktif melapor bila menemukan isu atau kegiatan yang mencurigakan. Dengan komunikasi yang baik antara warga dan aparat, situasi aman dan kondusif bisa terus terjaga,” kata Lendy.
Sementara itu, Kepala Desa Botoputih, Rudy S, menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran Polsek Tikung yang secara aktif melakukan pendekatan langsung kepada warga. Menurutnya, kegiatan edukatif seperti ini sangat membantu dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi digital dan tanggung jawab bermedia sosial.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini. Sosialisasi semacam ini penting agar warga tidak mudah terpengaruh berita bohong dan bisa menjadi bagian dari masyarakat yang cerdas dalam menerima informasi,” ujar Rudy.
Kegiatan Cooling System ini diakhiri dengan dialog terbuka antara aparat kepolisian dan warga, yang membahas sejumlah persoalan aktual di lingkungan setempat. Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat kerja sama antara kepolisian, pemerintah desa, serta tokoh masyarakat dan pemuda dalam mewujudkan wilayah Tikung yang aman, damai, dan bebas dari provokasi hoaks.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









