SEMARANG RadarBangsa.co.id – Kelurahan Muktiharjo Kidul bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Pedurungan menggelar Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Pra Musrenbang) 2025 di balai kelurahan, Jumat malam (7/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menampung serta menetapkan usulan prioritas masyarakat, khususnya dalam bidang infrastruktur dan drainase.
Pra Musrenbang dihadiri oleh Babinkamtibmas, 25 ketua RW, serta tokoh masyarakat. Forum ini menjadi wadah bagi kelurahan untuk menentukan program prioritas yang akan diajukan dalam Musrenbang tingkat kecamatan serta diusulkan ke Rencana Kerja Perangkat Daerah terkait.
Pada kesempatan tersebut, Pra Musrenbang mengusung isu strategis dengan tema “Skala Prioritas Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Mencari Solusi Drainase.” Fokus utama diskusi mencakup empat aspek, yakni penanganan banjir, pembangunan infrastruktur, perbaikan drainase, serta kegiatan lembaga masyarakat.
Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati, SE, MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kondisi wilayah, terutama daerah terdampak banjir, harus menjadi perhatian utama. Menurutnya, optimalisasi fungsi drainase dengan pompa penyedot air menjadi salah satu solusi efektif untuk mempercepat surutnya genangan air.
“Masalah infrastruktur dan pengendalian banjir di wilayah selalu kami tindaklanjuti sedini mungkin. Banyak jalan sudah ditinggikan, dan saluran besar drainase dari Gajahbirowo hingga Dempel Lor telah berfungsi dengan baik, sehingga mampu mengurangi debit air,” katanya.
Ketua LPMK Muktiharjo Kidul, Muhammad Muslim, menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur sebaiknya dilakukan dengan pendekatan partisipatif. Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat, tokoh lokal, dan stakeholder dalam perencanaan agar program pemerintah selaras dengan kebutuhan warga.
“Tanggapannya, kami ingin masyarakat aktif berpartisipasi dalam Musrenbang ini. Kami juga telah berkoordinasi dengan anggota DPRD Kota Semarang agar lebih fokus membantu penyelesaian masalah infrastruktur dan banjir di Muktiharjo Kidul. Semoga alokasi anggaran untuk wilayah ini dapat lebih besar,” tuturnya.
Muslim juga menegaskan bahwa Pra Musrenbang ini merupakan kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi guna merancang solusi pembangunan yang lebih baik. Ia berharap semua usulan yang diajukan telah selaras dengan kebijakan pemerintah kota, sehingga dapat lebih mudah direalisasikan.
“Semoga usulan pembangunan dari Kelurahan Muktiharjo Kidul ini sudah mengacu pada program prioritas yang ditetapkan pemerintah. Dengan demikian, semua rencana yang diajukan dapat terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Tirta /Hosea
Editor : Bandi