LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berhasil mencatat pencapaian yang membanggakan dalam skor Monitoring Center of Prevention (MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) pada tahun 2023. Kabar gembira ini diumumkan oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Bahtiar Ujang Purnama, dalam sebuah Zoom Meeting pada Rabu (31/1/2024).
Menurut Bahtiar, skor MCP Lumajang mengalami peningkatan signifikan, mencapai angka 94 pada tahun 2023. Ini merupakan kenaikan sebesar 4 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan skor 90. Bahtiar menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen dalam upaya pencegahan korupsi di daerah.
“Saya ingin menekankan bahwa Lumajang naik cukup bagus dari 90 menjadi 94,” ungkap Bahtiar, memberikan apresiasi atas dedikasi dalam menjaga integritas dan mencegah praktik korupsi di wilayah tersebut.
Tidak hanya skor MCP, skor SPI Lumajang juga menunjukkan tren positif dengan mencapai angka 75,9 pada tahun 2023. Kenaikan sebesar 0,59 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 75,31. SPI, yang dirilis oleh KPK, mencakup 7 elemen pengukuran, termasuk transparansi, pengeluaran anggaran, integritas dalam tugas, pengelolaan SDM, perdagangan pengaruh, pengelolaan PBJ, dan sosialisasi anti-korupsi.
Bahtiar menjelaskan bahwa MCP memiliki delapan area pengukuran, melibatkan aspek perencanaan dan penganggaran, PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa), manajemen ASN, perizinan, pengelolaan BMD (Barang Milik Daerah), optimalisasi pajak daerah, pengawasan internal pemerintahan, dan tata kelola keuangan desa.
Dalam Zoom Meeting tersebut, Bahtiar juga memberikan peringatan mengenai potensi korupsi yang perlu diwaspadai dan dicegah, seperti proses perencanaan dan penganggaran, penggunaan belanja dan pendapatan APBD, pemberian rekomendasi teknis terhadap perizinan, serta jual-beli jabatan ASN. “Pengadaan barang dan jasa (lelang, PL, e-purchasing) juga menjadi fokus untuk mencegah praktik korupsi,”imbuhnya.
Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), turut hadir dalam Zoom Meeting tersebut, menandakan keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam upaya pencegahan korupsi di Kabupaten Lumajang. “Kehadiran seluruh Kepala Perangkat Daerah juga menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga integritas dan melanjutkan perjuangan melawan korupsi di wilayah ini,”tandasnya.