Program Bantuan Pangan di Sidoarjo, Ayam dan Telur Sebagai Solusi Cegah Stunting

- Redaksi

Senin, 9 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, saat acara pembagian bantuan

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, saat acara pembagian bantuan

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membagikan bantuan pangan berupa ayam dan telur kepada 2.085 keluarga di daerah tersebut untuk mencegah stunting. Bantuan ini diperuntukkan bagi keluarga yang tergolong dalam kategori Keluarga Rawan Stunting (KRS).

Distribusi bantuan dilakukan pada Senin (9/9/2024) di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Buduran, Kecamatan Sidoarjo, dan Kecamatan Candi. Setiap keluarga menerima 1 ekor ayam dan 10 butir telur.

“Program ini diluncurkan sebagai respons terhadap instruksi presiden untuk menangani masalah stunting, yang terkait dengan pertumbuhan anak dan balita yang terhambat akibat kekurangan gizi dan kurangnya stimulasi,” ujar Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, saat acara pembagian bantuan.

Menurut Subandi, selain bantuan pangan, penting bagi orang tua untuk terus memantau perkembangan anak-anak mereka. Peran orang tua, guru, dan pemerintah sangat vital dalam menciptakan generasi bebas stunting.

“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan pangan ini dengan harapan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk anak-anak dan balita di Sidoarjo, sehingga masalah stunting dapat teratasi dan generasi emas dapat terwujud,” tambahnya.

Subandi juga meminta orang tua untuk mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang dan perhatian yang ekstra terhadap perkembangan mereka.

“Langkah ini merupakan hasil kerjasama antara orang tua dan pemerintah untuk kesejahteraan anak-anak kita,” katanya.

Dia juga berharap agar bantuan yang diterima tidak dijual, melainkan digunakan untuk konsumsi anak dan balita untuk mencegah stunting.

“Bantuan ayam dan telur ini diharapkan benar-benar digunakan untuk meningkatkan gizi anak-anak, bukan untuk diperjualbelikan,” jelas Subandi.

Program bantuan pangan ini direncanakan akan dilanjutkan secara berkelanjutan dengan dukungan perangkat daerah yang terlibat dalam pencegahan stunting.

“Jika bantuan ini terbukti efektif, kami akan melanjutkan program ini di tahun-tahun berikutnya. Kami akan terus memantau hasilnya,” tambahnya.

Fenda, salah satu penerima dari Desa Balonggabus, Kecamatan Candi, menyatakan rasa syukurnya atas bantuan tersebut.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang telah memberikan ayam dan telur ini. Bantuan ini sangat membantu dalam pemenuhan gizi untuk anak-anak saya. Semoga bantuan seperti ini terus ada di masa depan,” ungkapnya.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, prevalensi stunting menunjukkan penurunan yang signifikan. Dari angka 16,1 persen pada tahun 2022, turun menjadi 8,4 persen pada tahun 2023. Selanjutnya, data e-PPGBM pada Juni 2024 menunjukkan prevalensi stunting di Sidoarjo adalah 2,3 persen.

Berita Terkait

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN
Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025
Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
BPBD Malang Bentuk Destana di Sutojayan, Warga Dilatih Mitigasi Bencana
Khofifah Lepas Kafilah Jatim ke STQH Nasional, Target Pertahankan Juara Umum
Belajar dari Sidoarjo, Pemkab Bangkalan Mulai Pendataan Bangunan Pesantren

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:47 WIB

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:38 WIB

Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Berita Terbaru

Para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII Tahun 2025 menerima penghargaan pada acara penutupan yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di BPSDM Jatim, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Okt 2025 - 18:47 WIB