SLEMAN, RadarBangsa.co.id – Pabrik Garmen milik PT Mataram Tunggal Garmen ( MTG ) yang terletak di Desa Balong, Donoharjo, Ngaglik, Sleman terbakar. Kejadian sendiri terjadi sekira pukul 03.00 WIB dini hari , Rabu ( 21/5/205).
PT MTG Sendiri saat ini mempekerjakan kurang lebih 1600 orang, hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman Sutiasih saat dijumpai awak media saat peninjuan program padat karya di daerah Cangkringan.
Asih menjelaskan bahwa terkait kebakaran PT MTG kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sleman turut prihatin atas peristiwa tersebut,
“Kami atas nama Pemda Sleman turut prihatin atas peristiwa tersebut dan kami tadi pagi juga sudah mengecek dilokasi kejadian dan di mana proses pemadaman masih berlangsung,” jelasnya.
Akibat dari peristiwa terbakarnya TP MTG ini nantinya tidak menutup kemungkinan ribuan pekerja akan di rumahkan sampai batas waktu yang belum ditentukan , namun demikian harapan kami jangan sampai ada PHK,
” Andai pun sampai terjadi PHK kami dari Pemda Sleman melalui Disnaker siap memfasilitasi, dan apabila dirumahkan maka kami juga siap melakukan pendampingan untuk mediasi industrial ” lanjutnya.
Asih juga menambahkan kami sudah menyiapkan 5 paket pelatihan hal ini jika memang terjadi PHK namun harapan kami tetap jangan sampai terjadi PHK dan selama dirumahkan jika di izinkan untuk mengikuti pelatihan
“Selama dirumahkan jika di izinkan oleh Management bisa mengikuti pelatihan ataupun bekerja ditempat lain dulu dan nanti jika PT MTG sudah buka kembali bisa ditarik kembali kami akan siap memfasilitasi dengan faksi pekerja ( fasilitasi seleksi pekerja ),” paparnya.
Selain itu seandai memang terjadi PHK nantinya Pemda Sleman memfasilitasi mengaktifkan kembali BPJS kesehatannya.
” Khususnya warga Sleman nantinya mengajukan rekomendasi dari Kalurahan setempat bahwa korban PHK untuk mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan dan nantinya dari Disnakertrans akan memverifikasi kemudian kami rekomendasi ke Dinas Kesehatan Sleman, dan yang mau berwirausaha nantinya juga akan ada pinjaman modal lunak dari Pemda Sleman dimana empat bulan baru bisa mengangsur,” pungkasnya.
Penulis : Paiman
Editor : Zainul Arifin