LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Puluhan pelajar di Lamongan terjaring dalam patroli kasih sayang yang dilakukan oleh Polsek Tikung pada Senin (17/2/2025). Patroli ini digelar di sejumlah warung yang biasa dijadikan tempat nongkrong oleh pelajar pada jam pelajaran sekolah. Dalam patroli tersebut, polisi mendapati para pelajar yang tengah asyik menghabiskan waktu di warung, bukannya mengikuti pelajaran di sekolah.
Kapolsek Tikung Iptu Tulus menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Tikung untuk memastikan para pelajar tetap fokus pada pendidikan dan tidak terjerumus pada kegiatan negatif yang dapat merugikan mereka di masa depan. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak kita tetap berada di jalur yang benar dan tidak mengabaikan kewajiban belajar di sekolah. Patroli kasih sayang ini adalah cara kami memberikan perhatian kepada mereka,” ujarnya.
Iptu Tulus menambahkan bahwa para pelajar yang terjaring dalam patroli tersebut langsung dibina dan diberi pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya. “Mereka harus menyadari bahwa jam pelajaran adalah waktu yang sangat berharga. Jika mereka tidak bisa menghargai waktu tersebut, maka masa depan mereka bisa terancam,” tegas Kapolsek Tikung.
Selain itu, orang tua dan wali murid dari pelajar yang terjaring juga dipanggil untuk memberikan teguran. Para orang tua diminta untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, agar tidak terjebak dalam kebiasaan yang bisa merugikan perkembangan pendidikan dan masa depan mereka. “Saya juga meminta dukungan dari orang tua. Kami harap mereka bisa lebih aktif dalam mengawasi kegiatan anak-anak, terutama dalam hal belajar,” tambahnya.
Polsek Tikung berencana untuk melanjutkan patroli kasih sayang ini secara rutin, dengan tujuan agar para pelajar selalu ingat akan kewajiban mereka untuk belajar dengan sungguh-sungguh. “Ini bukan hanya masalah disiplin, tetapi juga bentuk perhatian kami kepada generasi muda. Mereka adalah masa depan bangsa, dan kita harus memastikan mereka mendapat pendidikan yang layak,” tandasnya.
Iptu Tulus berharap agar orang tua, sekolah, dan masyarakat dapat bekerja sama dalam mendukung upaya ini. “Kami yakin, dengan kolaborasi yang baik, kita bisa membimbing anak-anak kita menuju masa depan yang cerah. Jangan biarkan mereka terjerumus dalam hal-hal yang bisa merugikan,” tutupnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin