MATARAM, RadarBangsa.co.id — RSUD H. Moh. Ruslan Kota Mataram meningkatkan kesiapsiagaan layanan kesehatan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026 seiring melonjaknya mobilitas masyarakat dan potensi risiko gangguan kesehatan di masa liburan akhir tahun.
Manajemen rumah sakit mengimbau warga agar tidak mengabaikan kondisi tubuh sebelum dan selama perjalanan. Pemeriksaan kesehatan, pengaturan waktu istirahat, serta kesiapan obat pribadi menjadi langkah penting untuk mencegah kondisi darurat di tengah kepadatan arus liburan.
Direktur RSUD H. Moh. Ruslan Mataram, dr. Hj. NK Eka Nurhayati, Sp.O.G., Subsp.F.E.R., M.Kes., M.Sc., menegaskan bahwa kasus kegawatdaruratan saat Nataru umumnya dipicu kelelahan dan kelalaian menjaga kesehatan.
“Mobilitas tinggi saat libur panjang sering membuat masyarakat memaksakan diri. Padahal kelelahan, kurang istirahat, dan penyakit bawaan menjadi faktor utama meningkatnya kasus darurat medis,” ujarnya.
Selain menjaga kondisi tubuh, masyarakat juga diminta memanfaatkan posko kesehatan yang tersedia di jalur-jalur perjalanan. Menurut dr. Eka, posko tersebut disiapkan untuk memberikan penanganan awal sebelum kondisi memburuk.
“Jika mulai merasa tidak enak badan, jangan ragu berhenti dan memeriksakan diri. Keselamatan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama,” katanya.
Di sisi layanan, RSUD H. Moh. Ruslan memastikan kesiapan penuh selama periode Nataru. Layanan poliklinik akan tutup pada 25–26 Desember 2025 dan kembali beroperasi pada 27 Desember 2025. Sementara itu, Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap siaga 24 jam, termasuk layanan hemodialisa yang berjalan sesuai jadwal.
Untuk kondisi kegawatdaruratan, masyarakat dapat mengakses layanan Public Safety Center (PSC) 119 Kota Mataram melalui nomor 087-777-577-119 yang aktif selama 24 jam.
“Dengan kesiapan layanan dan kesadaran masyarakat, kami berharap libur Nataru dapat berlangsung aman, sehat, dan tanpa kejadian medis yang sebenarnya bisa dicegah,” tutup dr. Eka.
Penulis : Aini
Editor : Zainul Arifin









