BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bangkalan tak hanya dilakukan dari sisi program dan infrastruktur, tapi juga lewat penguatan tata kelola. Salah satunya terlihat dalam pelaksanaan proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang mendapat pendampingan langsung dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan.
Langkah ini bukan sekadar formalitas. Bagi Dinas Pendidikan Bangkalan, kehadiran Kejaksaan sebagai mitra pengawasan memberi dampak nyata dalam memastikan jalannya proyek yang lebih transparan, tertib, dan sesuai prosedur.
“Kami tidak merasa diawasi dalam arti negatif. Justru pendampingan dari Kejaksaan membantu kami untuk lebih hati-hati dan tepat dalam setiap tahapan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, H. Muhammad Ya’kub, saat ditemui pada Senin (21/7).
Pendampingan ini merupakan bagian dari implementasi Surat Keputusan Bupati tentang proyek strategis daerah, di mana pembangunan RKB termasuk dalam sepuluh proyek lintas OPD yang mendapat pengawasan intensif dari aparat penegak hukum.
Menurut Ya’kub, sejak awal perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi proyek, Kejari turut aktif mengawal proses. Bahkan tim dari Dinas Pendidikan dan Kejari bekerja langsung di lapangan untuk mengecek progres dan menyusun laporan secara berkala.
“Koordinasi jadi lebih tertata. Setiap laporan mingguan dan bulanan kita bahas bersama, dan ini mendorong proyek berjalan lebih tepat waktu dan tepat mutu,” jelasnya.
Bukan hanya dari sisi pengawasan, sistem pembayaran bagi tenaga teknis dan profesional yang terlibat juga dibuat lebih rapi dan adil. Dinas Pendidikan memastikan setiap pihak dibayar berdasarkan standar harga yang berlaku, termasuk jika menggunakan jasa profesional dari luar.
Dampaknya cukup signifikan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa proyek-proyek yang mendapat pendampingan dari Kejaksaan cenderung bebas dari temuan serius saat diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ini menjadi indikator bahwa praktik pengelolaan anggaran makin membaik.
“Efeknya terasa, baik secara fisik maupun administrasi. Ini bukti bahwa kolaborasi kami dengan Kejaksaan bukan sekadar formalitas, tapi mendorong hasil yang bisa dipertanggungjawabkan,” tandas Ya’kub.
Sinergi antara Dinas Pendidikan dan Kejari Bangkalan ini menjadi model kerja sama yang patut dicontoh daerah lain—bagaimana sektor pendidikan dan penegakan hukum bisa bergandengan tangan demi terciptanya proyek publik yang bersih dan berorientasi hasil
Penulis : Lan
Editor : Zainul Arifin