Soal Perekonomian, Dirreskrimsus Polda Jatim : Motif Dominan dalam Kasus Kejahatan

- Redaksi

Minggu, 5 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ditreskrimsus Polda Jatim yang dipimpin Kombes Pol. Gideon Arief Setyawan

Ditreskrimsus Polda Jatim yang dipimpin Kombes Pol. Gideon Arief Setyawan

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Ditreskrimsus Polda Jatim semakin Promoter dalam ungkap kasus besar. Terkait ini, Ditreskrimsus Polda Jatim yang dipimpin Kombes Pol. Gideon Arief Setyawan mempunyai strategi khusus kedepannya untuk pelayanan msyarakat yang lebih baik.

“Karakter untuk krimsus itu menangani kejahatan yang berorientasi pada perekonomian masih 5 sudut di bawah Direktorat Krimsus itu masing-masing punya sektor atau bidang kerja yang berbeda. Tetapi ancamannya semuanya pasti orientasinya untuk ekonomi,” ungkap Gideon pada awak media. Minggu, (05/1/2020).

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas, Kepala BNPT Kunjungi Polda Jawa Timur

Dikatakan lebih lanjut, kejahatan yang dilakukan dilingkupnya Krimsus. Mayoritas itu ekonomi dan sekarang yang lebih menjadi tren baru adalah tindak pidana yang menggunakan akses internet atau bisa disebut Cyber Crime.

“Ini menjadi ruang peradaban baru dalam konteks tindak pidana maka strategi yang dilakukan oleh Krimsus juga menyesuaikan dengan ancamannya, bahwa setiap tindak pidana yang dilakukan berorientasi ekonomi dilakukan oleh korporasi maupun perorangan,” bebernya.

Baca Juga  Pemprov Jatim Percepatan Penanganan PMK, Ini Kata Sekdaprov Jatim Adhy Karyono

Menurutnya, semua kasus kita maksimalkan mungkin dengan sampai pada Follow The Money maksudnya adalah TPPU dalam setiap penanganan. Tindak pidana paling menonjol 2019, kasus viral seperti VA, kasus Cyber Crime,  kasus kekayaan alam seperti penyelundupan benur ke luar negeri tanpa ijin resmi atau secara ilegal.

Baca Juga  Kejari Lamongan Bakar Upal 304 Juta, Disaksikan Polres dan Satpol PP

“Kalau strategi untuk menangani persoalan menguatkan kompetensi seperti kita awal tahun sudah melakukan meningkatkan kompetensi penyidik dalam konteks penyidikan Korporasi maupun penyidikan yang sifatnya white or crime. Kemudian yang kedua membangun tim yang solid yang secara sinergi itu diback up oleh kemampuan teknologi untuk melakukan pengungkapan tindak pidana,” tutup Gideon. (Ari)

Berita Terkait

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum
Tim Yes-Dirham Adukan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB