Status Belum Berubah di SIKS-NG, Apa Bansos Tahap 2 Gagal Cair

- Redaksi

Kamis, 15 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kartu KPM

Ilustrasi kartu KPM

LAMOGAN, RadarBangsa.co.id – Hingga Kamis, 15 Mei 2025, belum terdapat perkembangan signifikan terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap kedua. Berdasarkan pantauan sistem aplikasi SIKS-NG, status penyaluran masih menunjukkan periode tahap pertama, yakni Januari hingga Maret 2025.

Meskipun pada tahap kedua ini pemerintah beralih menggunakan Data Terpadu Sektoral (DTS) menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sistem SIKS-NG masih menjadi acuan penting dalam memantau tahapan persiapan bansos.

Hingga saat ini, Kementerian Sosial RI belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai sistem aplikasi baru yang akan digunakan dalam implementasi DTS. Oleh karena itu, masyarakat masih dapat memantau melalui aplikasi Cek Bansos maupun situs resminya.

Status periode salur tahap kedua (April–Juni 2025) belum muncul dalam sistem. Belum terlihat aktivitas seperti penetapan KPM, evaluasi komponen, verifikasi rekening, surat perintah membayar (SPM), maupun system integration (SI) di sistem SIKS-NG.

Dengan demikian, sampai hari ini belum ada pencairan dana bantuan tahap kedua ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

KPM diimbau untuk tetap tenang dan tidak perlu terlalu sering mengecek saldo di ATM atau agen bank, mengingat proses pencairan belum dimulai. Bagi penerima yang pencairannya melalui PT Pos Indonesia, diminta menunggu pembagian surat undangan resmi.

Sementara itu, pemegang KKS disarankan untuk terus memantau informasi pada sistem SIKS-NG. Jika status SI telah muncul, hal tersebut dapat menjadi penanda awal dimulainya penyaluran.

Terkait rincian bantuan, KPM dari golongan desil 1 hingga 4 menjadi prioritas penerima bansos tahap kedua. Meskipun terdapat perbedaan tingkat desil, nominal bantuan BPNT yang diterima tetap sama, yaitu Rp600.000 untuk periode April hingga Juni 2025.

Untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), besarannya bervariasi tergantung jumlah dan jenis komponen dalam satu keluarga. Berikut rincian bantuan PKH per triwulan:

* Ibu hamil: Rp750.000
* Anak usia dini (0–6 tahun): Rp750.000
* Anak sekolah SD/sederajat: Rp225.000
* Anak sekolah SMP/sederajat: Rp375.000
* Anak sekolah SMA/sederajat: Rp500.000
* Penyandang disabilitas berat: Rp600.000
* Lanjut usia (di atas 60 tahun): Rp600.000

Terdapat batasan dalam perhitungan komponen bantuan. Untuk kategori ibu hamil dan anak balita, maksimal yang dihitung adalah dua anak atau kehamilan. Untuk anak sekolah, maksimal tiga orang dalam satu keluarga. Sedangkan untuk lansia, maksimal empat orang per Kartu Keluarga.

Apabila seluruh komponen tersebut terdata dalam DTS, maka total bantuan PKH yang diterima akan diakumulasikan sesuai jumlah komponen yang valid.

Memasuki minggu ketiga bulan Mei, belum ada tanda-tanda dimulainya pencairan bansos tahap kedua. Radarbangsa akan terus memantau perkembangan dan menyampaikan informasi resmi dari pemerintah kepada masyarakat.

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN
JNE Dorong Precise Shoes Tetap Eksis di Era Digital dan Offline
DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:21 WIB

JNE Dorong Precise Shoes Tetap Eksis di Era Digital dan Offline

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Berita Terbaru

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan memangkas pohon besar di tepi jalan (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Cuaca Ekstrem, Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Rapikan Pohon Rawan Tumbang

Selasa, 14 Okt 2025 - 20:30 WIB

Seorang anak memanfaatkan aliran air dari pipa untuk minum di tengah musim kemarau. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Musim Kemarau, Perumda Pasuruan Imbau Warga Bijak Gunakan Air Bersih

Selasa, 14 Okt 2025 - 20:24 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada pendonor darah sukarela di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (14/10). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Gubernur Khofifah Anugerahkan Penghargaan untuk 604 Pendonor Darah Sukarela di Jatim

Selasa, 14 Okt 2025 - 19:26 WIB