LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Tikung menggelar acara tasyakuran yang berlangsung pada Kamis malam, (26/6/2025), mulai pukul 20.30 hingga 22.30 WIB. Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan padepokan PSHT tersebut berlangsung khidmat, tertib, dan damai dengan pengamanan langsung dari jajaran Polsek Tikung.
Kapolsek Tikung, AKP Anang Purwo Widodo, S.H., hadir secara langsung memantau jalannya kegiatan. Dalam keterangannya, ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah menjaga suasana tetap kondusif serta menegaskan komitmen bersama dalam menjaga keamanan selama bulan Suro.
“Kami dari jajaran Polsek Tikung mendukung penuh kegiatan keagamaan dan budaya yang diselenggarakan secara tertib. Kegiatan malam ini menjadi contoh bahwa peringatan Tahun Baru Islam bisa dilaksanakan dengan damai, penuh rasa syukur, dan tetap menjaga ketertiban umum,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi poin-poin yang tertuang dalam Maklumat Suro Aman dan Damai yang telah ditandatangani bersama oleh seluruh pimpinan perguruan pencak silat se-Kabupaten Lamongan.
“Maklumat tersebut bukan hanya seremonial, melainkan komitmen moral dan hukum yang harus dijalankan. Tidak ada tempat bagi konvoi, knalpot brong, penggunaan atribut berlebihan, atau tindakan-tindakan yang berpotensi memicu konflik,” tegasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tikung, Ipda Andi Nurcahya, S.H., juga memberikan imbauan kepada seluruh peserta, khususnya warga perguruan, agar bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak terpancing isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga perguruan agar tidak menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, maupun konten provokatif di media sosial, karena dapat menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kepolisian akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang melanggar komitmen bersama sebagaimana tertuang dalam Maklumat Suro.
“Setiap pelanggaran akan kami tindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Ketua PSHT Ranting Tikung, Mas Sholikin, dalam sambutannya mengapresiasi sinergi semua pihak yang turut menyukseskan jalannya acara, khususnya jajaran kepolisian yang memberikan pengamanan maksimal.
“Kami berterima kasih kepada Polsek Tikung yang telah memberikan pengamanan penuh sehingga acara tasyakuran malam 1 Suro ini bisa berjalan dengan lancar dan damai,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai rutinitas tahunan, tetapi sarat makna spiritual dan kebersamaan.
“Tasyakuran ini bukan sekadar seremoni, tetapi momen untuk meningkatkan keimanan dan mempererat rasa persaudaraan antarwarga SH Terate,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen PSHT Ranting Tikung dalam menjalankan seluruh isi Maklumat Suro Aman dan Damai.
“Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh warga kami akan kami tindaklanjuti secara internal. Kami tidak akan menutup mata,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, pendiri PSHT Ranting Tikung, Mas Munir, yang memberikan wejangan kepada generasi muda agar menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari pembentukan karakter dan menjaga keharmonisan antar warga.
“Harapan saya, kegiatan seperti ini terus menjadi tradisi yang membentuk karakter spiritual dan moral anggota. Tahun Baru Islam adalah saat yang tepat untuk introspeksi dan mempererat silaturahmi,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh warga perguruan menjaga nama baik organisasi dan tidak mudah terprovokasi.
“Jaga nama baik PSHT, hindari tindakan yang merugikan perguruan,” tegasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama serta penyampaian kembali poin-poin penting dari Maklumat Suro Aman dan Damai oleh panitia sebagai bentuk penguatan komitmen menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya di wilayah Kecamatan Tikung.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin