Suzuki Thunder Tampa Nopol Terbakar di SPBU Hartono,Diduga Habis “Ngecor”

- Redaksi

Sabtu, 2 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Diduga habis ‘ngecor’ BBM jenis Premium, sebuah sepeda motor merk Suzuki Thunder tanpa nopol, tiba-tiba terbakar.Sabtu,(2/11/2019) petang.

Pristiwa tersebut terjadi di depan SPBU 24.355.136, yang beroperasi persis di samping perumahan Hartono, Kelurahan Wayurang, Kalianda, Lampung Selatan, sekitar pukul 16.20 WIB.

Diduga, motor tersebut habis ngecor di pom bensin tersebut. Karena memang, saat itu terlihat antrian kendaraan yang mengular untuk membeli premium/bensin di pom setempat, sampai-sampai ke badan Jalinsum Kalianda.

dugaan bila kendaraan itu habis ngecor premium di SPBU itu dikuatkan oleh pernyataan salah seorang tukang ojek yang kebetulan ikut menyaksikan insiden itu.

“Alah, paling abis ngecor motor itu, bensinnya kepenuhan, netes kena busi langsung terbakar,” ujar tukang ojek yang identitasnya tidak ingin dipublikasikan ke media.

Melihat kondisi motor yang mengeluarkan api, petugas pom bensin itu pun langsung bergerak memadamkan api dengan menggunakan tabung APAR, sehingga api berhasil dipadamkan.

Sementara.Muklisin selaku pemilik motor tersebut mengaku membeli premium senilai BBM jenis bensin itu senilai Rp 98.000.

“Ya nggak tau tiba-tiba saja terbakar. Tadi abis ngisi disana,” Ujarnya.

Tak lama berselang, Kapolsek Kalianda Iptu Dedi tampak hadir dilokasi, dan memerintahkan jajarannya untuk segera memindahkan motor yang terbakar teraebut, karena posisinya berada persis di depan pintu masuk SPBU.

“Pinggirin dulu motornya,” kata Dedi.

Uniknya lagi. saat motor itu terbakar antrian kendaraan jenis mobil yang mengantri untuk membeli premium tidak bergeser sedikit pun, namun saat datang petugas kepolisian, antrian tersebut langsung bubar seketika.

Berdasarkan berita sebelumnya, khusus bagi kendaraan yang ngecor, petugas menarik biaya sekitar Rp 2.000. Biaya itu dipotong dari nilai pembelian bensin. Contohnya, pembelian Rp 100.000, maka bensin yang disalurkan sebesar Rp98.000. (Rizki)

Berita Terkait

Bertahun-tahun Mengabdi, Karyawan PT BSP Asahan Kini Terusir dari Lahan Sendiri
Listrik Padam Massal, Spanyol dan Portugal Kacau
Kejadian Tragis di Ponpes Al Fatuh Lamongan, Santri Tewas Tersengat Listrik, Polsek Tikung Ambil Langkah Cepat
Fakta sebenarnya terkait perkelahian di wotgandul Semarang Tengah.
Dikira Boneka, Ternyata Jenazah Balita di Sungai Sidoarjo
Truk Tronton Meluncur Liar! Rem Blong di Ngimbang Lamongan, Netizen: Ngeri Kali
Aksi pembacokan di angkringan Semarang diduga salah sasaran, korban luka parah
Pria tanpa identitas ditemukan tewas telanjang di kali kokrosono, diduga meninggal dua hari

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 06:37 WIB

Bertahun-tahun Mengabdi, Karyawan PT BSP Asahan Kini Terusir dari Lahan Sendiri

Selasa, 29 April 2025 - 16:53 WIB

Listrik Padam Massal, Spanyol dan Portugal Kacau

Sabtu, 26 April 2025 - 11:38 WIB

Kejadian Tragis di Ponpes Al Fatuh Lamongan, Santri Tewas Tersengat Listrik, Polsek Tikung Ambil Langkah Cepat

Senin, 21 April 2025 - 22:57 WIB

Fakta sebenarnya terkait perkelahian di wotgandul Semarang Tengah.

Sabtu, 19 April 2025 - 22:15 WIB

Dikira Boneka, Ternyata Jenazah Balita di Sungai Sidoarjo

Berita Terbaru

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar menghadiri Rakornis Program Tiga Juta Rumah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta (ist)

Politik - Pemerintahan

Bupati Asahan Dukung Penuh Program Tiga Juta Rumah

Rabu, 30 Apr 2025 - 07:56 WIB