Tak Mampu Beli Obat, Warga Kalirejo Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

- Redaksi

Rabu, 4 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polsek Kraton dan anggota piket SPKT Polres Pasuruan Kota langsung mendatangi TKP, lalu melihat kondisi jenazah M Misdi dan mendapati ada bekas luka jeratan di leher

Polsek Kraton dan anggota piket SPKT Polres Pasuruan Kota langsung mendatangi TKP, lalu melihat kondisi jenazah M Misdi dan mendapati ada bekas luka jeratan di leher

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Sejenak dilingkungan Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan aksi gantung diri oleh seorang warga bernama M Misdi (52) pada Selasa (3/3) pagi.

Almarhum M Misdi mengakhiri hidupnya di dapur rumahnya sendiri dengan cara gantung diri itu, lantaran diduga putus asa karena tidak memiliki cukup uang untuk berobat atas penyakit diabetes yang dideritanya dan tak kunjung sembuh.

Sontak saja sang istri Mutmainah (50) terkejut setelah melihat jasad suaminya sudah dalam kondisi tidak bernyawa, dengan posisi menggantung dan leher masih terikat seutas tali.

Dengan adanya kejadian tersebut, selanjutnya warga menghubungi pihak kepolisian di Polsek Kraton, Polres Pasuruan Kota. Seketika sejumlah petugas Polsek Kraton dan anggota piket SPKT Polres Pasuruan Kota langsung mendatangi TKP, lalu melihat kondisi jenazah M Misdi dan mendapati ada bekas luka jeratan di leher.

“Menurut penjelasan dari pihak keluarga, sebelum bunuh diri almarhum sempat mengeluh dan putus asa karena tidak memiliki cukup uang untuk berobat penyakit diabetesnya. Lalu almarhum memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri”. Ujar Aiptu HM Mustain, bersama anggota lainnya.

Guna memastikan kejadian yang ada, lebih lanjut petugas melakukan proses penyeledikan dengan cara menggelar olah TKP, mengulas keterangan saksi dan menghubungi pihak Puskesmas setempat.

Dianggap kejadian tersebut merupakan kasus bunuh diri atau musibah, keluarga almarhum menolak untuk dilakukan Visum Et Refertum (VER) dalam ilmu kedokteran forensik pada jasad M Misdi.

“Kondisi korban terdapat luka akibat jeratan tali di leher dan dari hasil pemeriksaan sementara, secara medis korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya sesuai permintaan keluarga karena musibah, lalu kita buatkan surat pernyataan”. Tambahnya petugas Polsek. (Ank/Ek)

Berita Terkait

Geger Pria Meninggal di Halte BRT Semarang
Ketua K3S Kecamatan Kota Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bangkalan ke-494 ‘Berbenah dan Berbudaya’
Gali Bekas Tambang Pasir, Warga Tuban Tewas Tertimbun
Identitas Mayat Terikat di Lamongan Mulai Terungkap
Polres Lamongan Gercep Evakuasi Pohon Tumbang di Sukodadi
Kasus Bullying Mahasiswa di Bali, Anggota DPD RI Lia Istifhama Desak Hukuman Pelaku Lebih Tegas
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Kota Batu beserta Staf Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Batu Ke-24
Agustina Wilujeng Ajak Warga Semarang ‘Mageri Segoro’ Lewat Penanaman Cemara
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:59 WIB

Geger Pria Meninggal di Halte BRT Semarang

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Ketua K3S Kecamatan Kota Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bangkalan ke-494 ‘Berbenah dan Berbudaya’

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:01 WIB

Gali Bekas Tambang Pasir, Warga Tuban Tewas Tertimbun

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:16 WIB

Identitas Mayat Terikat di Lamongan Mulai Terungkap

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:09 WIB

Polres Lamongan Gercep Evakuasi Pohon Tumbang di Sukodadi

Berita Terbaru

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menutup pelaksanaan Pesparawi VIII Kabupaten Asahan Tahun 2025 dengan meriah dan penuh suka cita. (Foto: Ist)

Politik - Pemerintahan

Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Penuh Sukacita

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:28 WIB

Sejumlah mahasiswa merangsek masuk ke rumah dinas Bupati Asahan untuk membubarkan kegiatan Konsolidasi BEM Nusantara, Jumat (24/10/2025). (Foto: Jk)

Politik - Pemerintahan

Ricuh di Rumdis Bupati Asahan, Alumni BEM Nus Tegur Sikap Mahasiswa

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:21 WIB