Terseret Arus saat Mandi di Sungai, Bocah SD di Lumajang Meninggal Dunia

- Redaksi

Kamis, 29 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Riaman wartawan123 Lumajang: Proses evakuasi korban bocah SD di aliran Sungai Kaliasem Lumajang, Jawa Timur, Rabu (28/2/2024). (Dok istimewa).

Riaman wartawan123 Lumajang: Proses evakuasi korban bocah SD di aliran Sungai Kaliasem Lumajang, Jawa Timur, Rabu (28/2/2024). (Dok istimewa).

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Terseret arus Sungai Kaliasem saat mandi, bocah laki laki di Lumajang meninggal dunia, tepatnya di belakang Universitas Lumajang, Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (28/2/2024) siang.

Adapun korbannya, yakni Tandafa umur (10) tahun asal Jl. Sastrodikoro, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang .

Informasi berhasil dihimpun, korban merupakan siswa SDN Tompokersan 2 Lumajang, saat pulang dari sekolah pergi bermain ke sungai Kaliasem untuk mandi bersama dua rekannya yang sama sama duduk di bangku sekolah SD.

Lalu, setibanya di sungai, ketiganya mandi tanpa menggunakan baju, dan turun dari sisi barat. Salah satu temannya (Gilang) tiba-tiba mengetahui korban tenggelam langsung menolongnya bersama Fino.

Karena kuatnya arus sungai, dua temannya tidak berhasil menolong korban, hingga akhirnya berteriak meminta pertolongan kepada warga yang berada di Mushola.

“Tandafa terseret arus sungai, dan temannya tidak bisa menolong, lalu berteriak minta tolong, dan teriakan nya itu didengar warga yang berada di Mushola, dan Warga pun langsung melapor ke Polsek,” Ujar Kapolsek Sukodono, AKP Ernowo, S.H kepada awak media.

Setelah menerima laporan, lanjut Ernowo, Polsek Sukodono, Koramil dan BPBD Lumajang tiba di lokasi untuk melakukan pencarian.

“Sekitar pukul 13.42 WIB korban berhasil di evakuasi menuju RS NU Permata untuk mendapatkan pertolongan,” terang Ernowo.

Saat menuju rumah sakit, ungkap Ernowo, korban masih bisa bernafas. Namun, ketika sampai di RS, tuhan berkehendak lain. Petugas medis menyatakan korban meninggal dunia.

“Penyebab meninggalnya korban lantaran kehabisan nafas usai menelan terlalu banyak air saat tenggelam,” Ungkap Ernowo.

Terakhir, Perwira polisi berpangkat tigak balok kuning emas dipundaknya ini menghimbau kepada seluruh orang tua yang memiliki anak usia sekolah dasar, agar lebih intens dalam memberikan pengawasan dan perhatiannya kepada buah hatinya.

“Kami meminta agar orang tua lebih mengawasi buah hatinya, tolong untuk tidak mandi dan bermain di sungai Karena berbahaya rawan terseret arus”, imbau nya.

Berita Terkait

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang
Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya
Puluhan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Kencang di Lamongan Selatan
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu
Misteri Pria Tak Dikenal Tewas di Jalan Pemuda Semarang, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
Propam Selidiki Dugaan Perselingkuhan Polisi Polsek Kangkung
Senator Lia Istifhama: Haikal Adalah Cermin Keteguhan Iman Anak Bangsa

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:02 WIB

‘Quick Respon’ Personil Polsek Tikung bersama warga dan BPBD atasi Pohon Tumbang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Lamongan Berduka, Santri Korban Mushola Ambruk Ponpes Al Khoziny Disemayamkan di Samping Ayahnya

Rabu, 8 Oktober 2025 - 05:29 WIB

Puluhan Rumah Warga Rusak Dihantam Angin Kencang di Lamongan Selatan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu

Berita Terbaru

Suasana duka saat BPBD Bangkalan mendatangi keluarga korban untuk memberikan dukungan dan pendampingan di rumah duka. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:44 WIB

Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Fauzan Ja’far memimpin rapat koordinasi CSR bersama para pengusaha di Bangkalan, Rabu (8/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:34 WIB

Politik - Pemerintahan

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:17 WIB