YOGYAKARTA, RadarBangsa.co.id – Minggu pagi yang masih lengang di kawasan Stasiun Lempuyangan mendadak dikejutkan oleh insiden tragis. Seorang warga asal Sonopakis Lor, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul, dilaporkan mengalami kecelakaan usai tersambar kereta rel listrik (KRL) rute Jogja–Palur saat mencoba menyeberangi rel, Minggu (10/7/2025).
Korban diketahui bernama Hari Purwanto (36), seorang pekerja lepas di sektor ekspedisi. Insiden terjadi sekitar pukul 05.10 WIB, saat korban diduga hendak melintas dari sisi selatan ke utara rel, tanpa menyadari adanya KRL yang datang dari arah barat dan hendak berhenti di Stasiun Lempuyangan.
Ps Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, jarak korban dengan kereta saat itu terlalu dekat, sehingga tidak memungkinkan bagi masinis untuk melakukan pengereman darurat.
“Akibatnya, korban terseret hingga belasan meter sebelum akhirnya kereta berhenti. Korban mengalami luka cukup serius, termasuk patah pada lengan kanan dan kerusakan parah pada tangan kirinya,” ungkap Iptu Gandung.
Petugas dan warga yang berada di sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan. Korban segera dievakuasi ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Peristiwa ini kembali menjadi peringatan penting bagi masyarakat, khususnya di wilayah padat jalur kereta seperti Yogyakarta dan sekitarnya, termasuk di kawasan Kasihan yang kerap terhubung aktivitas warganya dengan pusat kota melalui jalur rel.
Polresta Yogyakarta pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api, baik resmi maupun tidak. Menengok kanan dan kiri, memperhatikan sinyal dan suara kereta yang melintas, adalah langkah dasar namun krusial untuk mencegah kejadian serupa.
“Ini jadi pembelajaran bagi kita semua. Selalu perhatikan jarak aman dan waspadai kereta yang melintas, terlebih KRL yang kini beroperasi dengan kecepatan tinggi dan frekuensi padat,” tegas Iptu Gandung.
Pihak kepolisian juga mengingatkan pentingnya edukasi keselamatan rel, termasuk di kawasan pemukiman dan wilayah kerja ekspedisi yang kerap bersinggungan dengan jalur kereta.
Penulis : Paiman
Editor : Zainul Arifin