SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Sebagai upaya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi Tim PKM Dosen program studi Manajemen Akuntansi Universitas Semarang (USM) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama pelaku UMKM Kelurahan Purwosari Kecamatan Semarang Utara bertempat balai kelurahan Purwosari pada Kamis (12/06/2025).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Kelurahan Joko Susilo SPd, tim dosen PKM dari Fakultas Ekonomi USM Dr Willyanto Kartiko Kusumo SE Msi CFA, Albert SE MM PhD, Soegihartono SE MM, Mundriah SE MAk Akt serta ibu-ibu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh Tim PKM Dosen Progdi Manajmen dan Akuntansi itu mengangkat tema “Pelatihan Pelaporan Keuangan dan Perpajakan bagi Kelompok UMKM di Kelurahan Purwosari Kecamatan Semarang Utara.”
Pada kegiatan tersebut kegiatan PKM Dosen Progdi Manajemen dan Akuntansi yang disampaikan oleh Dr Willyanto Kartiko Kusumo SE Msi CFA, Albert SE MM PhD sebagai sebagai Ketua TIM PKM dan pemateri 1, Soegihartono SE MM, pemateri 2, serta Mundriah SE MAk Akt sebagai pemateri 3 yang juga konsultan akuntan dan pajak, menyampaikan manfaat pelaku UMKM dalam mengelola keuangan pelaporan akuntansi secara professional dan baik.
Menurut Willy, tujuan kegiatan ini untuk memberikan keterampilan serta kreatifitas kepada pelaku UMKM untuk mengelola laporan keuangan UMKM dan pajak menjadi lebih baik dan profesional. Selain itu juga memberikan wawasan dan meningkatkan pengetahuan yang dalam dalam mengelola keuangan usaha.
”Pelatihan keterampilan mengelola laporan keuangan UMKM dan pajak ini akan memperkuat peran pelaku UMKM dalam pengembangan usaha dan menambah wawasan serta pengetahuan dalam mengembangkan usaha kedepan,” kata Willy.
Dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat hari itu, diketahui bahwa pelaku UMKM masih mengalami beberapa kendala terkait bagaimana membuat laporan keuangan dan mengelola pajak.
Salah satu peserta UMKM juga menyampaikan, pelaku UMKM banyak terkendala kurangnya pengetahuan bagaimana membuat laporan keuangan secara professional dan kompeten, diakibatkan belum banyak mendapatkan pelatihan-pelatihan seperti ini.
Pelaku UMKM dari kelurahan Purwosari berharap agar pelatihan pelaporan keuangan dan pajak seperti ini bisa terus dilaksanakan dan diberikan pendampingan pelatihan serta sosialisasi yang lebih intensif, agar mampu menghasilkan pelaporan keuangan yang baik kepada usaha UMKM.
“Kami pelaku UMKM sangat berharap agar pelatihan membuat laporan keuangan dan pajak seperti ini bisa diberikan secara berkelanjutan. Dengan adanya pelatihan seperti ini membuat kami sebagai pelaku UMKM sangat terbantukan untuk mengembangkan usaha kami,” ujar salah satu audiens.
Penulis : Tirta
Editor : Zainul Arifin