LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Sebuah truk trailer bermuatan 38 ton gula pasir mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jurusan Lamongan – Babat, tepatnya di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Kamis malam (20/2/2025) sekitar pukul 23.20 WIB.
Truk dengan nomor polisi G-9153-OF itu terguling setelah ban kanan depannya pecah, membuat pengemudi kehilangan kendali. Kendaraan yang dikemudikan oleh Andik Setiawan (24), warga Desa Ketangi, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, melaju dari arah barat ke timur sebelum akhirnya terguling dan menutup seluruh badan jalan.
“Ban depan kanan pecah tiba-tiba, pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga menabrak median jalan dan terguling,” ujar salah satu petugas di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan ini, muatan gula pasir yang diangkut truk tumpah ke jalan, menghambat arus lalu lintas dari kedua arah. Petugas dari Satlantas Polres Lamongan segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi truk dengan bantuan tiga kendaraan derek.
“Terkondisikan untuk truknya, ditarik pakai tiga truk,” kata petugas.
Meskipun truk berhasil dievakuasi, tumpahan gula pasir masih menghalangi sebagian jalan, menyebabkan kemacetan. Lalu lintas dari arah timur menuju Bojonegoro dilaporkan sudah kembali lancar, tetapi arus dari arah barat menuju Surabaya masih tersendat.
“Baik dari arah barat maupun timur, lajur yang bisa dilewati hanya sisi kiri karena sebagian barang masih di tengah jalan,” tambah petugas.
Hingga Jumat dini hari, petugas masih berupaya membersihkan sisa gula dari jalan agar lalu lintas bisa kembali normal. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materiil diperkirakan cukup besar.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin