UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit

- Redaksi

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para peserta pelatihan barista tengah berlatih meracik kopi di UPT LKD Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Para peserta pelatihan barista tengah berlatih meracik kopi di UPT LKD Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Melalui Unit Pelaksana Teknis Latihan Kerja dan Dinas (UPT LKD), Dinas Ketenagakerjaan kembali menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah.

Program yang berlangsung selama sebulan penuh ini membuka delapan kejuruan unggulan, mulai dari teknik industri hingga layanan jasa modern. Di antara semua bidang, pelatihan barista atau peracik kopi menjadi sorotan tersendiri.

Kepala UPT LKD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Farid Ardiansyah, mengatakan, kelas barista dipilih karena meningkatnya minat masyarakat terhadap profesi tersebut. Fenomena menjamurnya kafe dan coffee shop di berbagai wilayah menjadi alasan utama.

“Kami ingin menjadi UPT LKD yang selalu up to date dengan perkembangan zaman. Profesi barista kini bukan sekadar tren, tapi sudah menjadi mata pencaharian yang menjanjikan,” ujar Farid, Selasa (7/10/2025).

Dalam pelatihan ini, peserta tak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung. Fasilitas yang disediakan pun lengkap, meliputi uang transport, seragam olahraga, sepatu, tas, alat tulis, bahan praktik, hingga asuransi ketenagakerjaan.

Farid menjelaskan, total 128 peserta mengikuti pelatihan yang dibagi ke dalam delapan kejuruan. Masing-masing kelas diikuti 16 orang, dengan durasi pelatihan selama 30 hari plus dua hari uji kompetensi.

Adapun kejuruan yang dibuka meliputi forklift, service sepeda motor, bubut CNC, las listrik, menjahit, tata rias kecantikan, processing hasil minuman, dan barista.

“Melalui pelatihan berbasis kompetensi ini, kami ingin membekali peserta dengan keterampilan nyata agar bisa bersaing di dunia kerja atau bahkan membuka usaha sendiri,” tambahnya.

Lebih jauh, ia berharap pelatihan ini dapat menjadi salah satu strategi pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran terbuka dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.

“Harapannya tentu saja mereka bisa masuk pasar kerja formal, sementara yang informal bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin,” tutur Farid.

Sementara itu, Muammar Husni, salah satu instruktur barista, mengaku antusias berbagi pengalaman. Ia sudah lebih dari sepuluh tahun menekuni profesi ini dan ingin menularkan ilmu dasar meracik kopi kepada peserta baru.

“Kunci utama ada di dasar yang kuat. Saya dulu belajar di Kediri, dan dari situ rezeki terus mengalir. Semoga peserta di sini bisa merasakan hal yang sama,” katanya dengan senyum optimistis.

Pelatihan ini diharapkan tak hanya menghasilkan tenaga kerja kompeten, tetapi juga melahirkan barista-barista lokal yang mampu menyeduh kopi sekaligus peluang baru di Pasuruan.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya
Bumdes Mulyo Joyo Sidomulyo, Budidaya Ternak Sapi Susu Perah dan Ayam Petelor
Pasar Murah ke-118 di Magetan, Khofifah: Jaga Daya Beli dan Stabilkan Harga Pokok
Festival Tong Tjiu Pia 2025 Semarang Angkat Potensi UMKM dan Budaya Lokal, Meriahkan Malam Kranggan
Mensos Saifullah Yusuf dan Luhut Panjaitan Bagikan Helm ke Ojek di Banyuwangi
Gus Ipul: Banyuwangi Pilihan Tepat untuk Pilot Project Bansos Digital
Gus Ipul Tinjau Bansos Digital di Lereng Ijen: ‘Cukup Pencet Handphone’
Ngopi di Gombengsari, Gus Ipul dan Luhut Kagumi Potensi Kopi Banyuwangi
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:05 WIB

UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:22 WIB

Bumdes Mulyo Joyo Sidomulyo, Budidaya Ternak Sapi Susu Perah dan Ayam Petelor

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Pasar Murah ke-118 di Magetan, Khofifah: Jaga Daya Beli dan Stabilkan Harga Pokok

Minggu, 5 Oktober 2025 - 09:14 WIB

Festival Tong Tjiu Pia 2025 Semarang Angkat Potensi UMKM dan Budaya Lokal, Meriahkan Malam Kranggan

Berita Terbaru

Suasana pendampingan penyusunan draft perubahan Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) bersama Kemendagri yang diikuti jajaran Pemkab Bangkalan di Aula Diponegoro, Kantor Bupati Bangkalan, Senin (6/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Kemendagri Dampingi Bangkalan Rumuskan Regulasi Baru PDRD

Selasa, 7 Okt 2025 - 19:51 WIB

Sejumlah narasumber hadir dalam dialog nasional bertema “Media Baru: Peluang dan Tantangannya” yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Kantor Pusat SMSI, Jakarta, Selasa (7/10/2025). Acara ini diikuti secara luring dan daring. (Dok Foto SMSI)

Nasional

SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia

Selasa, 7 Okt 2025 - 19:43 WIB