Virus PMK, Warga Wonokerto Tekung Lumajang Sebut Belum Ada Penanganan dari Pemerintah Terkait

- Redaksi

Rabu, 13 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Puluhan hewan ternak jenis Sapi di Dusun Darungan, Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung (Dok Foto Riyaman)

Puluhan hewan ternak jenis Sapi di Dusun Darungan, Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung (Dok Foto Riyaman)

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Puluhan hewan ternak jenis Sapi di Dusun Darungan, Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang Jawa Timur diduga menderita Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Menurut Wiwik Winarsih Warga Dusun Darungan Desa Wonokerto Kecamatan Tekung, Sapi peliharanya telah mati satu ekor beberapa minggu yang lalu sementara sapi milik tetangganya saat ini juga sudah diserang PMK dan kondisinya sangat memprihatinkan.

“Sapi saya mati satu ekor dan tidak ada tindakan dari desa maupun dari pemerintah sampai saat ini, “Katanya Selasa (12/07/2022)

Sementara itu Lukito (42) suami Wiwik Winarsih, mengaku Sapi peliharanya mulai sakit satu bulan yang lalu hingga saat ini belum juga sembuh.

Sementara satu ekor sebelumnya telah dijual dengan harga Rp. 3.500,000, padahal dulu sebelum adanya penyakit PMK belinya se-harga Rp. 18.500.000.

Ketiga ekor sapinya saat ini terjangkit penyakit PMK semua dan belum sembuh sementara kurang lebih total sapi peliharaan warga di Wonokerto berkisar 50 lebih ekor sapi yang menderita PMK.

Misnanto warga desa setempat juga mengatakan hal yang sama jika sapi milik warga saat ini mengalami kondisi sulit bernafas atau sesak nafas dan mengeluarkan lendir dari mulutnya secara terus menerus dan batuk serta sulit berjalan.

Masing masing warga pemilik ternak mengaku belum ada tindakan apapun dari Pemerintah hingga saat ini dan hanya pernah didata saja dari pihak desa, akan tetapi hingga saat ini belum juga ada tindakan.

“Kami kalau memanggil dokter hewan selama ini bayar sendiri kadang 100rb kadang 150rb sekali suntik padahal sudah berkali kali suntik Sapinya, “Tegasnya.

Untuk itu pemerintah daerah kabupaten Lumajang diminta melakukan tindakan cepat dalam meringankan beban masyarakat pemilik ternak.

Pihak desa Wonoker, saat dikonfirmasi melalui Kasun setempat di kantor desa, mengaku sudah mendata dan melaporkan kepada dinas terkait. “Sudah kami data semua, dan sudah kami laporkan,” tutur Eka, Kasun Dusun Darungan, Selasa (12/7).

Sementara itu dihubungi melalui pesan berantai whatsApp Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lumajang Hoiril Diani, Rabu (13/7) mengatakan jika pihaknya berterimaksih telah mendapatkan informasi tersebut dan langsung menghubungi stafnya untuk menindaklanjuti informasi tersebut.

“Siap!, Insyaallah hari ini teman teman Puskeswan Kunir bergerak melakukan penanganan ke lokasi. Matur sembah nuwun infonya (Terimakasih infonya)”, pungkasnya.

Berita Terkait

Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting
Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya
Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini
Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar
Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital
TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting
Si Pandu Aja Hadir di Banyuwangi, Layanan BPOM Kini Bisa Setiap Hari
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:52 WIB

Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:17 WIB

Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital

Berita Terbaru

Dua mahasiswa terduga pengedar sabu diamankan Satresnarkoba Polres Lamongan usai penangkapan di sebuah kos di Jalan Veteran (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Transaksi Ranjau Sabu Terbongkar di Lamongan, Dua Mahasiswa Masuk Penjara

Kamis, 16 Okt 2025 - 19:08 WIB

Foto: Kiri Walikota Batu Nurochman serahkan bendera Pataka Lambang Kota Batu pada Ketua DPRD HM.Didik Subiyanto. di Ruang Sidang Paripurna Peringati hari jadi Kota Batu ke-24.

Politik - Pemerintahan

DPRD Batu Gelar Rapat Paripurna, Peringati Hari Jadi Kota Batu Ke-24 Tahun 2025

Kamis, 16 Okt 2025 - 18:53 WIB