Wabah PMK Merebak di Lamongan, 180 Sapi Positif, 15 Ekor Mati

- Redaksi

Minggu, 5 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar Sapi Tikung Lamongan (ist)

Pasar Sapi Tikung Lamongan (ist)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali melanda Kabupaten Lamongan, menyerang hewan ternak sapi di 21 dari 27 kecamatan di wilayah tersebut. Hingga awal Januari 2025, sebanyak 180 sapi terdeteksi positif PMK, dengan 15 ekor di antaranya dilaporkan mati akibat penyakit tersebut.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan, Shofiah Nurhayati, mengungkapkan bahwa penyebaran PMK di daerahnya berlangsung sangat cepat. Dalam waktu satu bulan, wabah ini hampir menjangkiti seluruh kecamatan di Lamongan.

“Penyebaran PMK semakin masif, terutama pada musim penghujan. Salah satu faktor utama penyebarannya adalah transaksi jual beli hewan di pasar hewan,” jelas Shofiah.

Sebagai langkah antisipasi, petugas Disnakeswan telah melakukan pemeriksaan di pasar-pasar hewan, termasuk di Pasar Hewan Kecamatan Tikung pada Minggu (5/1/2025) pagi. Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan tiga ekor sapi dengan gejala suspek PMK, seperti keluarnya lendir dan sariawan di mulut bawah.

Menurut data Disnakeswan, Kecamatan Sugio menjadi daerah yang paling terdampak dengan jumlah kasus tertinggi. Namun, tingkat kesembuhan ternak yang terjangkit PMK tercatat mencapai 60 persen.

“Sapi yang suspek PMK saat ini berjumlah 180 ekor, dengan Kecamatan Sugio sebagai yang paling banyak kasusnya. Sementara itu, 15 ekor sapi mati akibat penyakit ini tersebar di 21 kecamatan,” ujar Shofiah.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara peternak, pedagang, dan dinas terkait untuk mengatasi wabah ini. Peternak diimbau untuk segera melaporkan jika terdapat tanda-tanda PMK pada ternak mereka.

“Jika ada gejala PMK pada ternak, segera hubungi petugas kesehatan hewan. Kami akan memberikan pengobatan dan memantau perkembangan hewan tersebut,” imbuhnya.

Sebagai langkah pencegahan, Disnakeswan juga mengimbau peternak untuk mempercepat program vaksinasi bagi hewan ternak mereka. Vaksinasi dinilai sebagai salah satu cara paling efektif untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit ini.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting
Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya
Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini
Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar
Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital
TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting
Si Pandu Aja Hadir di Banyuwangi, Layanan BPOM Kini Bisa Setiap Hari
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
Wabah PMK Kembali Merebak di Lamongan, 180 Sapi Positif, 15 Ekor Mati

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:52 WIB

Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:17 WIB

Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital

Berita Terbaru

Dua mahasiswa terduga pengedar sabu diamankan Satresnarkoba Polres Lamongan usai penangkapan di sebuah kos di Jalan Veteran (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Transaksi Ranjau Sabu Terbongkar di Lamongan, Dua Mahasiswa Masuk Penjara

Kamis, 16 Okt 2025 - 19:08 WIB

Foto: Kiri Walikota Batu Nurochman serahkan bendera Pataka Lambang Kota Batu pada Ketua DPRD HM.Didik Subiyanto. di Ruang Sidang Paripurna Peringati hari jadi Kota Batu ke-24.

Politik - Pemerintahan

DPRD Batu Gelar Rapat Paripurna, Peringati Hari Jadi Kota Batu Ke-24 Tahun 2025

Kamis, 16 Okt 2025 - 18:53 WIB