Wabup Pasuruan Minta Kader Ansor Jadi Gelombang Perubahan

- Redaksi

Sabtu, 1 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Pasuruan KH Shobih Asrori saat memberikan amanat dalam Apel Kaderisasi 3 Matra GP Ansor Bangil di Lapangan Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Jumat (31/10/2025) sore. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Wakil Bupati Pasuruan KH Shobih Asrori saat memberikan amanat dalam Apel Kaderisasi 3 Matra GP Ansor Bangil di Lapangan Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Jumat (31/10/2025) sore. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Wakil Bupati Pasuruan, KH Shobih Asrori, menyerukan semangat baru kepada seluruh kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor agar menjadi penggerak perubahan di tengah masyarakat. Pesan itu disampaikan saat memimpin Apel Kaderisasi 3 Matra Pimpinan Cabang GP Ansor Bangil di Lapangan Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Jumat (31/10/2025) sore.

Dalam amanatnya, pria yang akrab disapa Gus Shobih itu mengingatkan pentingnya memiliki karakter kader yang tangguh, adaptif, dan berintegritas tinggi. Ia menggunakan analogi “gelombang” untuk menggambarkan semangat kader muda Nahdliyin yang dinamis dan tidak mudah menyerah menghadapi tantangan zaman.

“Saya berpesan, Anda semuanya harus menjadi gelombang. Jangan menjadi kader yang seperti gelembung. Gelombang diibaratkan sebagai individu yang kuat, konsisten, dan berintegritas. Tapi kalau menjadi gelembung, hanya akan mengikuti arus dan mudah pecah oleh keadaan,” ujar Gus Shobih dengan tegas di hadapan ratusan peserta apel.

Ia menegaskan, kader Ansor dan Banser bukan sekadar bagian dari organisasi, tetapi juga agen perubahan sosial yang harus mampu memberi manfaat luas. Kaderisasi, kata dia, tidak boleh berhenti hanya pada proses formal, melainkan harus diiringi pembentukan karakter dan kepemimpinan yang inspiratif.

“Kader Ansor dan Banser memiliki kewajiban moral untuk membawa perubahan positif di lingkungannya. Mereka harus menjadi pribadi yang memberi pengaruh baik, memiliki kekuatan karakter, serta mampu menginspirasi orang lain untuk berbuat kebaikan,” lanjutnya.

Kegiatan apel tersebut turut diwarnai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan kader, sebagai simbol dimulainya proses kaderisasi tingkat cabang. Menurut Gus Shobih, kaderisasi menjadi langkah strategis bagi GP Ansor Bangil untuk menyiapkan generasi penerus yang siap mengemban tanggung jawab besar, tidak hanya untuk Nahdlatul Ulama (NU), tetapi juga untuk bangsa dan negara.

Ia juga menegaskan, proses kaderisasi harus dilakukan secara menyeluruh dari tingkat paling bawah hingga ke level pengurus cabang. Hal ini penting agar nilai-nilai ke-NU-an dan semangat kebangsaan dapat tertanam kuat di setiap lapisan anggota.

“Kaderisasi yang dilakukan oleh sahabat-sahabat Ansor adalah bagian dari ikhtiar membentuk kader yang mampu membela NU, menjaga marwah ulama, serta mempertahankan NKRI. Inilah ruh perjuangan kita bersama,” tandasnya sambil tersenyum.

Apel Kaderisasi 3 Matra ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kecamatan di wilayah Bangil dan sekitarnya. Selain menjadi ajang konsolidasi organisasi, kegiatan tersebut juga diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan dalam membangun karakter pemuda yang berdaya saing dan berjiwa nasionalis.

Pesan Gus Shobih menegaskan bahwa kaderisasi tidak sekadar mencetak aktivis, melainkan menumbuhkan pribadi yang mampu membaca zaman dan merespons perubahan sosial dengan solusi konkret.

“Menjadi gelombang berarti terus bergerak, membawa energi perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat. Itu yang dibutuhkan bangsa hari ini,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Warga Padati CFD Banyuwangi, Bisa Cek Kesehatan Gratis
Majestic Banyuwangi Antarkan Kota Gandrung ke Puncak ISNA 2025
Tradisi Kopi Osing Banyuwangi Mendunia
SD Islam Miftahul Huda Nganjuk Gelar Edukasi Parenting Bersama Anggota DPD RI Dr Lia Istifhama
Gubernur Khofifah Ajak Alumni UNAIR Perkuat Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sehat
JLU Lamongan Buka, Tapi Timbulkan Risiko Baru
Gubernur Khofifah Ajak Paguyuban Mas TRIP Jatim Tanamkan Semangat Perjuangan ke Generasi Muda
Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 06:22 WIB

Warga Padati CFD Banyuwangi, Bisa Cek Kesehatan Gratis

Senin, 10 November 2025 - 06:14 WIB

Majestic Banyuwangi Antarkan Kota Gandrung ke Puncak ISNA 2025

Senin, 10 November 2025 - 06:06 WIB

Tradisi Kopi Osing Banyuwangi Mendunia

Minggu, 9 November 2025 - 21:44 WIB

SD Islam Miftahul Huda Nganjuk Gelar Edukasi Parenting Bersama Anggota DPD RI Dr Lia Istifhama

Minggu, 9 November 2025 - 19:14 WIB

Gubernur Khofifah Ajak Alumni UNAIR Perkuat Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sehat

Berita Terbaru

Bupati Bangkalan Lukman Hakim menerima penghargaan MURI atas rekor penggunaan gelang LED terbanyak dalam ajang Maduruns Gim 2025. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Nasional

Bangkalan Raih Rekor MURI di Maduruns Gim 2025

Senin, 10 Nov 2025 - 06:32 WIB

Warga antusias mengikuti edukasi dan skrining TBC di Car Free Day Banyuwangi, Minggu (9/11/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kesehatan

Warga Padati CFD Banyuwangi, Bisa Cek Kesehatan Gratis

Senin, 10 Nov 2025 - 06:22 WIB

Terlihat pengunjung saat Festival Ngopi Sewu, tradisi budaya Osing yang menjadi daya tarik wisata.(Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Pariwisata

Tradisi Kopi Osing Banyuwangi Mendunia

Senin, 10 Nov 2025 - 06:06 WIB

Suasana malam Festival Ngopi Sepuluh Ewu di Desa Kemiren, Banyuwangi, dengan warga dan wisatawan duduk lesehan menikmati kopi tradisional. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Pariwisata

Festival Kopi Banyuwangi Ini Bikin Wisatawan Terpikat

Senin, 10 Nov 2025 - 05:57 WIB