Wali Kota Blitar Ajak Santri Jadi Pelopor Peradaban Global

- Redaksi

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Alun-Alun Kota Blitar, Rabu (22/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Alun-Alun Kota Blitar, Rabu (22/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BLITAR, RadarBangsa.co.id — Ribuan santri, ulama, dan jajaran Pemerintah Kota Blitar memadati kawasan Alun-Alun untuk mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional 2025, Rabu (22/10/2025). Suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan mewarnai jalannya kegiatan yang menjadi simbol penghormatan terhadap peran besar santri dalam menjaga dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibbin, selaku inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menegaskan kembali makna historis Hari Santri sebagai momentum penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Peringatan ini, kata dia, bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat tentang peran vital para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan serta membangun peradaban.

“Momentum Hari Santri mengingatkan kita pada Resolusi Jihad 1945, ketika KH Hasyim Asy’ari bersama Nahdlatul Ulama, para santri, dan umat Islam bersatu menolak pasukan Sekutu NICA yang hendak merebut kembali kemerdekaan Indonesia,” ujar Mas Ibbin dalam sambutannya.

Tahun ini, peringatan Hari Santri mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.” Tema tersebut, lanjut Mas Ibbin, merefleksikan semangat dan komitmen para santri untuk terus menjaga kedaulatan bangsa sekaligus berperan aktif dalam membangun dunia yang damai dan berkeadaban.

Menurutnya, perjuangan santri di era modern tidak lagi berupa peperangan fisik seperti masa penjajahan, melainkan jihad kultural dan intelektual. “Santri harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. Mereka harus menjadi pelopor pembangunan peradaban yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan akhlak mulia sebagai pondasinya,” tuturnya.

Mas Ibbin juga menegaskan pentingnya semangat santri sebagai kekuatan moral bangsa. Ia menilai, karakter santri yang disiplin, mandiri, dan berjiwa sosial tinggi menjadi modal besar dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadaban.

“Semangat santri tidak boleh padam. Seperti Resolusi Jihad di masa lalu, santri hari ini harus terus menjadi kekuatan moral dan intelektual yang melahirkan generasi berilmu, berakhlak, serta berdaya saing global,” tegasnya.

Upacara berlangsung khidmat dengan diwarnai lantunan selawat dan doa bersama untuk para pejuang bangsa, khususnya para kiai dan santri yang gugur dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Ribuan peserta tampak mengenakan busana khas santri, membawa bendera merah putih, serta spanduk bertuliskan pesan kebangsaan dan persatuan.

Usai upacara, Pemerintah Kota Blitar meluncurkan Festival Hari Santri Kota Blitar 2025 sebagai rangkaian kegiatan lanjutan. Festival tersebut diisi dengan berbagai acara bernuansa keagamaan dan kebudayaan pesantren, seperti lomba nadhom dan lalaran Alala, ziarah muassis Nahdlatul Ulama, pekan seni santri, dan parade sholawat.

Kegiatan puncak festival akan diisi dengan pengajian akbar bersama KH. Kautsar Ploso, salah satu tokoh muda Nahdlatul Ulama yang dikenal luas di kalangan pesantren. Acara tersebut diharapkan dapat memperkuat ukhuwah islamiyah sekaligus meneguhkan peran santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Wali Kota Blitar berharap, peringatan Hari Santri tidak hanya menjadi ajang nostalgia sejarah, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan baru bagi para santri di era digital. “Hari Santri harus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus belajar, berinovasi, dan berkontribusi bagi bangsa. Santri masa depan harus siap menjadi pemimpin yang cerdas, berakhlak, dan berpikiran global,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Wabup Pasuruan Dorong Santri Kuasai Teknologi dan Bahasa Dunia
Kepedulian di Hari Santri, 13 Difabel Terima Kaki Palsu dari Pemkab Pasuruan
Puluhan Ribu Umat Islam Padati Gebyar Sholawat Hari Santri di Pasuruan
Peringati Hari Santri, Sekda Malang Bacakan Amanat Menag RI
Ribuan Santri Hadiri Apel Hari Santri Bersama Gubernur Khofifah di Malang
Ipuk Perkenalkan Keunikan Musik Perkusi Using Banyuwangi
Ribuan Santri Hadiri Peringatan Hari Santri di Banyuwangi
Dana LPDP Bertambah, Senator Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Kepedulian di Hari Santri, 13 Difabel Terima Kaki Palsu dari Pemkab Pasuruan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:40 WIB

Puluhan Ribu Umat Islam Padati Gebyar Sholawat Hari Santri di Pasuruan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Wali Kota Blitar Ajak Santri Jadi Pelopor Peradaban Global

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Peringati Hari Santri, Sekda Malang Bacakan Amanat Menag RI

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:04 WIB

Ribuan Santri Hadiri Apel Hari Santri Bersama Gubernur Khofifah di Malang

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Gubernur Khofifah Sambut Dubes Rusia, Bahas Investasi Maritim

Kamis, 23 Okt 2025 - 10:10 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau ASN yang mengenakan busana santri saat memperingati Hari Santri Nasional di Kantor Pemkab Banyuwangi, Selasa (21/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Busana Santri Jadi Seragam ASN Banyuwangi Pekan Ini

Kamis, 23 Okt 2025 - 09:05 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan secara simbolis insentif kepada guru ngaji saat upacara peringatan Hari Santri Nasional di halaman Kantor Bupati Banyuwangi, Rabu (22/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Banyuwangi Apresiasi Guru Ngaji Lewat Insentif

Kamis, 23 Okt 2025 - 08:59 WIB