Wali Kota Semarang Himbau Waspada Potensi Bencana Alam

- Redaksi

Kamis, 8 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (IST)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (IST)

KOTA SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, khususnya banjir dan tanah longsor, yang dapat terjadi menjelang puncak curah hujan Februari ini. Himbauan tersebut didasari oleh Surat Edaran Nomor 545.5/872 yang dikeluarkan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, tanggal 31 Januari 2024, mengenai antisipasi terhadap potensi tanah longsor.

Surat edaran tersebut menyoroti Prakiraan Curah Hujan Jawa Tengah Bulan Februari 2024 dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Jawa Tengah. Berdasarkan prakiraan tersebut, curah hujan umumnya berkisar antara 201 hingga 400 mm, dengan beberapa wilayah memiliki karakteristik kerentanan gerakan tanah menengah-tinggi atau mudah longsor, terutama jika arsir curah hujan melebihi 300mm.

“Masyarakat perlu waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi, terutama di wilayah selatan Kota Semarang yang memiliki potensi curah hujan tinggi,” ujar Mbak Ita, panggilan akrab Wali Kota Semarang, dalam konferensi pers di Balaikota Semarang pada Rabu (7/2).

Mbak Ita menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait seperti TNI, Polri, BPBD, dan instansi lainnya untuk mengantisipasi dampak potensi bencana tersebut. Koordinasi dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilu yang akan digelar dalam waktu seminggu mendatang.

“Pemetaan wilayah yang rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor telah dilakukan bersama kepala OPD dan Camat. Penyuluhan kewaspadaan juga telah dilakukan melalui lurah dan camat, termasuk pemasangan Early Warning System (EWS) dan ronda masyarakat,” tambahnya.

Mbak Ita juga menekankan pentingnya eksekusi tata kelola kesiapsiagaan bencana dengan matang. Langkah ini tidak hanya untuk memastikan keselamatan warga yang mungkin terdampak, tetapi juga untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu.

“Kesiapsiagaan ini juga termasuk memastikan TPS berada di titik yang aman dan memperhatikan akses jalan agar tidak terhambat oleh bencana seperti tanah longsor atau banjir. Semoga semua berjalan lancar dan aman,” tutup Mbak Ita.

Berita Terkait

Wakil Bupati Bangkalan Dorong Sinergi Riset dan Pemerintah
Wali Kota Probolinggo Harapkan Praja Muda IPDN Jadi Motor Reformasi Birokrasi
Pelabuhan Kendal Segera Beroperasi Lagi, Ini Kata Wakil Bupati Benny Karnadi
Pentas Seni Jadi Media Edukasi Sampah, Bupati Kendal Turut Berperan
Mas Kaji Hadir di Tengah Aksi Warga Tunggulsari, Tolak Tambang Galian C
CV Wisanggeni Putra Mandiri, Rekanan Andalan Pemkab Madiun dengan Mutu Terbaik
Sosialisasi pengolahan sampah rumah tangga digelar di Muktiharjo Kidul
Sosialisasi normalisasi sungai Tenggang digelar di kelurahan Muktiharjo Kidul

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 08:23 WIB

Wakil Bupati Bangkalan Dorong Sinergi Riset dan Pemerintah

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:39 WIB

Wali Kota Probolinggo Harapkan Praja Muda IPDN Jadi Motor Reformasi Birokrasi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:42 WIB

Pelabuhan Kendal Segera Beroperasi Lagi, Ini Kata Wakil Bupati Benny Karnadi

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:19 WIB

Pentas Seni Jadi Media Edukasi Sampah, Bupati Kendal Turut Berperan

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:57 WIB

Mas Kaji Hadir di Tengah Aksi Warga Tunggulsari, Tolak Tambang Galian C

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB