SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, menggelar acara sosialisasi proyek normalisasi Sungai Tenggang pada Kamis (1/5) di Balai Kelurahan Muktiharjo Kidul. Acara ini menghadirkan berbagai pihak terkait, termasuk narasumber utama Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati, SE., MM, serta Ketua LPMK Muktiharjo Kidul, Mohamad Muslim.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait proyek normalisasi Sungai Tenggang yang akan segera dilaksanakan oleh PT. PP (Pembangunan Perumahan) sebagai pelaksana proyek. Proyek ini memiliki nilai anggaran lebih dari Rp300 miliar dan direncanakan berlangsung selama dua tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Lurah Sofia Ernawati menyampaikan bahwa proyek ini merupakan langkah antisipasi terhadap banjir dan genangan air yang selama ini kerap melanda wilayah Muktiharjo Kidul dan sekitarnya. “Kami berharap masyarakat dapat mendukung penuh pelaksanaan proyek ini, karena manfaat jangka panjangnya sangat besar bagi keselamatan dan kenyamanan lingkungan,” tuturnya.
Ketua LPMK, Mohamad Muslim, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan para ketua RW dan RT yang wilayahnya akan dilintasi proyek normalisasi. “Kami akan terus mengawal proses ini agar berjalan lancar dan sesuai dengan aspirasi warga,” ujarnya.
Humas PT. PP, Bambang, dalam paparannya menjelaskan bahwa tahap awal proyek akan diawali dengan pemasangan pancang. “Kami memohon maaf apabila dalam proses pengerjaan nanti menimbulkan gangguan aktivitas warga. Namun kami pastikan akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk meminimalkan dampak tersebut,” katanya.
Turut hadir dalam acara ini Babinkamtibmas Bripka Teguh Supriadi, Babinsa Serda Kasri, Kasi Pembangunan Kelurahan Mutmainah beserta staf, serta beberapa ketua RW dan RT.
Mutmainah menyampaikan bahwa pelaksanaan proyek ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun, meskipun dalam perencanaan dialokasikan untuk dua tahun. “Semoga pengerjaan bisa lebih cepat, agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan digelarnya sosialisasi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat memahami urgensi proyek normalisasi Sungai Tenggang dan mendukung pelaksanaannya hingga tuntas.
Penulis : Hosea
Editor : Bandi