KOTA BATU, RadarBangsa.co.id – Komunitas lingkungan Sapu Bersih Nyemplung Kali (Sabers Pungli) yang digagas oleh komunitas lingkungan di Kota, Batu sangat intens dilakukanya.
Kegiatan bersih-bersih sungai itu turut hadir dan melakukan pemungutan sampah, Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Kapolres Batu, TNI, BPBD, Pemdes, dan Masyarakat pemerhati pecinta lingkungan hidup. Gegiatan itu difokuskan pada stard pada sungai Prambatan Kebun Bibit Villa Bata Merah Desa Sidomulyo Kota Batu,Minggu (13/10/2019).
Dengan menyisiri aliran sungai Perambatan, Walikota Batu didampingi Kapolres Batu serta tim sabers pungli mengambil satu demi satu sampah yang ditemukan. Karena tingkat kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di sungai masih rendah, terbukti dalam penyisiran tersebut menemukan barang bekas bantal,guling,seprei,dan aneka sampah plastik masih banyak dan ini membahayakan jika sudah musim penghujan tiba bisa mengakibatkan banjir,” beber walikota Dewanti Rumpoko, berdasar rillis dari Bagian Humas Batu, yang dioutput Radar Bangsa.
Walikota Batu, juga memperingatkan dengan keras, agar masyarakat kota Batu, tidak membuang sampah ke sungai lagi. Juga pesan Walikota pada masyarakat Batu secara keseluruhan, bersihnya lingkungan disekitar lingkungan, akan menuai hasil yang bersih dan kehidupan yang sehat demi anak cucu nantinya,”ujar Dewanti Rumpoko.
Dikesempatan yang sama, Kapolres Batu AKBP, Harviadhi Agung Prathama juga menginpirasi karena sungai di wilayah Kota Batu, air sungainya masih jernih dan ini sesuatu yang jarang ditemui,”papar Kapolres Batu.
Karena kondisi sungai di Batu sangat berbeda jauh dengan sungai di Jakarta yang sudah yerkontaminasi banyak air limbah dari berbagai obyek.
Hal ini, menurutnya, kondisi sungai Brantas akan sangat positif bisa menjadi objek kehidupan akan kebutuhan air, serta bisa menjadi obyek wisata air berimplementasi kondisi lingkungan sungai di wilayah kota Batu bisa terperhatikan dan tetap terjaga oleh semua masyarakat kota Batu,”singkatnya.(HR)