LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kecepatan respons personel Polsek Sekaran, tim pemadam kebakaran, perangkat desa, dan warga setempat berhasil mencegah jatuhnya korban jiwa dalam kebakaran yang melanda Desa Porodeso, Kecamatan Sekaran, Kamis (27/11) dini hari.
Kapolsek Sekaran, IPTU Ahmad Zunaedi, S.IP, menuturkan bahwa pihaknya langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan adanya kobaran api yang melanda permukiman warga sekitar pukul 01.30 WIB. “Prioritas utama kami adalah menyelamatkan penghuni rumah dan mencegah api merambat ke rumah lain,” ujarnya.
Kasi Humas Polres Lamongan, IPDA M. Hamzaid, S.Pd, menambahkan kronologi kejadian. “Saksi mendengar teriakan minta tolong dari luar rumah. Saat dicek, korban Susanto tampak berlari panik sementara rumahnya sudah terbakar hebat,” jelas Hamzaid.
Meski warga berupaya melakukan pemadaman manual, api dengan cepat menghanguskan rumah Susanto dan kemudian merambat ke rumah kosong di sebelahnya serta ke rumah milik Sapuah, yang seluruh perabotannya ikut terbakar. Rumah milik Istiqomah juga mengalami kerusakan di bagian dapur akibat kobaran api. Diduga kebakaran dipicu korsleting listrik, sementara struktur rumah berbahan kayu dan papan mempercepat penyebaran api.
“Pemadaman dilakukan secara terpadu antara warga, personel Polsek Sekaran, perangkat desa, dan tim Damkar Lamongan. Kami berjibaku sekitar dua jam hingga api bisa sepenuhnya dipadamkan pukul 03.30 WIB,” kata Hamzaid.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp400 juta. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi risiko kebakaran, terutama bagi rumah-rumah dengan bahan mudah terbakar.
Pihak Polsek Sekaran kini tengah melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan menilai dampak keseluruhan. “Kami juga menghimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap instalasi listrik dan selalu menyiapkan alat pemadam sederhana di rumah,” tambah Kapolsek Zunaedi.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









