Warga Keramian Sumenep Menjerit, Harga LPG 3 Kg Tembus Rp 60 Ribu

SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Liquified Petrolium Gas (LPG) 3 Kg, yang diperuntukkan bagi rakyat dengan harga disubsidi pemerintah. Diketahui harga LPG 3 Kg di Pulau Masalembu Desa Keramian Sumenep Jawa Timur, tembus hingga harga Rp.60.000 (enam puluh ribu rupiah), per tabung. Akibat dari lonjakan harga tersebut, para ibu rumah tangga dan para pedagang skala kecil bingung harus mengadu kesiapa dengan naiknya harga hingga 100% dari biasanya yang mencapai Rp.30 ribu hingga Rp.35 ribu per tabung di pasaran. Selasa (10/12/2019).

Mubarok, warga Desa Keramian, sekaligus kontributor media ini menginformasikan bahwa, telah terjadi lonjakan harga LPG 3 Kg hingga mencapai Rp.60 ribu di Pulau Masalembu Desa Keramian. Hal ini kemungkinan dipicu oleh karena harga ikan tripang naik, sehingga harga LPG 3 kg, oleh sejumlah pedagang yang ada juga ikut dinaikkan.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut kata mubarok, sebenarnya harga LPG 3 Kg ini disubsidi oleh pemerintah, tapi kenyataannya sekitar 2 mingguan terakhir ini di Desa Keramian harga jual gas melon ini (LPG 3 kg) jauh melambung tinggi. Naiknya harga sangat tidak wajar hingga 100% dari biasanya mencapai Rp.30 ribu hingga Rp.35 ribu per tabung. Masyarakat sangat keberatan, dan bingung harus mengadu kesiapa, dengan harga LPG yang tidak sewajarnya di Desa Keramian.

“Atas nama masyarakat Desa Keramian, Saya akan kirim surat ke Bupati dan Komisi 2 DPRD Sumenep, tembusan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Sumenep. Dan berharap ada tindakan serta kebijakan dari Pemkab Sumenep, agar memerintahkan jajarannya hingga ke tingkat Desa, untuk segera menstabilkan harga bahan pokok, khususnya harga LPG 3 Kg tersebut”, tegas mubarok.

Dari penelusuran media ini, sebagai pembanding diketahui dari toko klontong atau pracangan di wilayah kota Sumenep, harga jual eceran LPG berat 3 Kg Rp.17.500 per tabung. Dan di Pulau Kangean Kecamatan Arjasa mencapai harga Rp. 25 ribu sampai Rp. 27 ribu. Hal ini berbeda jauh dengan harga jual LPG 3 Kg di Pulau Masalembu khususnya di Desa Keramian Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep Jawa Timur.

Dikutip sebagian, dari situs Pertamina – energia-news – rilis 2019-05-11 – 08:00:00. – Judul – Pertamina Sanksi Tegas Pangkalan LPG 3 Kg yang Terbukti Melanggar Aturan.

Diterangkan oleh Rifky Rakhman Yusuf. Region Manager Communication & CSR Sumbagsel.
“Harga jual LPG subsidi 3 Kg di pengecer tidak dapat kami pantau. Selain itu, penjualan berlebihan ke pengecer dapat memicu terjadinya kelangkaan LPG. Jadi masyarakat tidak dapat membeli di pangkalan karena habis, sedangkan di pengecer harganya dipatok tinggi,” imbuh Rifky.

Selain itu, Rifky juga senantiasa mengingatkan masyarakat agar membeli gas LPG sesuai dengan peruntukkannya, tidak jarang, tidak tepatnya pembeli dapat memberatkan masyarakat lain yang memang berhak.

“Jangan sampai kita yang mampu memberatkan saudara kita dengan dengan menggunakan LPG Subsidi 3 Kg, Pertamina menyediakan varian Bright Gas bagi masyarakat mampu, restoran, dan pengusaha hotel, dan kami siap memenuhi berapapun kebutuhannya,”jelasnya. Selasa,10/12/2019. (Ong)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *