SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Memasuki musim Pancaroba, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan peringatan kepada warga untuk mewaspadai potensi munculnya penyakit, terutama Demam Berdarah Dengue (DBD). Dalam upaya pencegahan, dinas tersebut menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai langkah utama untuk mengurangi risiko penularan penyakit.
Menyikapi hal tersebut, Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati SE.MM, menyampaikan pesan kepada beberapa ketua RT dalam kunjungannya di RT 02 RW 23. Dalam pertemuan itu, Ernawati menyoroti laporan beberapa warga yang dilaporkan terkena DBD.
“Kita harus benar-benar waspada dengan meningkatnya kasus DBD saat ini. Musim pancaroba sering kali menjadi masa di mana penyebaran penyakit seperti DBD meningkat tajam. Oleh karena itu, kita tidak boleh lengah dan harus selalu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan,” ujar Ernawati,
Dalam paparannya, Ernawati juga menggarisbawahi betapa krusialnya peran masyarakat dalam meminimalisir risiko penularan DBD. Langkah-langkah sederhana seperti membersihkan genangan air dan menghindari penumpukan sampah dapat sangat berkontribusi dalam mengurangi habitat bagi nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyakit DBD.
Sementara Ketua RW 23, Hosea Bandi, menguatkan pentingnya kolaborasi antarwarga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berharap agar seluruh warga bisa bersatu dalam upaya pencegahan penyakit ini. Dengan kesadaran bersama, kita dapat mengurangi risiko penularan DBD dan melindungi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Masih kata Bandi sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menggalakkan program-program pencegahan dan pengendalian penyakit menular, termasuk DBD, yang menjadi ancaman kesehatan masyarakat. “Melalui kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait, diharapkan penyebaran DBD dapat ditekan dan kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik di musim pancaroba ini,”harapanya.