Yayasan Kakak Apresiasi Program Aku Sedulurmu ‘Bantu Anak-anak Akibat Covid-19’

- Redaksi

Jumat, 13 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOLO, RadarBangsa.co.id – Polda Jateng punya program ‘Aku Sedulurmu’ Pilot project tersebut bertujuan untuk membantu anak- anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia terpapar Covid-19.

Program tersebut sebagai wujud kepedulian jajaran Polda Jateng untuk membiaya pendidikan anak sekolah tingkat SD hingga SMA ang akan dilaksanakan di seluruh satuan wilayah di bawah jajaran Polda Jateng.

Terobosan tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat termasuk Yayasan Kepedulian untuk Anak (Yayasan KAKAK).

Seperti diketahui, selama ini yayasan tersebut bergerak dalam isu perlindungan anak dari kekerasan seksual dan eksploitasi seksual Anak (ESA), anak sebagai konsumen dan anak dalam situasi darurat.

“Saya melihat hal yang sangat bagus. Karena di tengah kondisi sekarang memang butuh kepedulian dari banyak pihak,” kata Ketua Yayasan KAKAK, Shoim Sahriyati saat ditemui awak media, Kamis (12/8/2021).

Tak hanya itu, Shoim menilai hadirnya program tersebut bisa meminimalisir kemungkinan adanya eksploitasi terhadap anak.

Sebab, Shoim menyebut tak sedikit kasus terjadi kepada anak yang diadopsi oleh seseorang namun justru menjadi korban dan sarana eksploitasi.

“Kepolisian tentu sudah memiliki tupoksi dan juknis seperti apa dalam hal anak asuh. Tentu ini bisa menghindarkan dari resiko eksploitasi anak dari orang tidak bertanggung jawab,” paparnya.

Shoim berharap, bantuan yang diberikan bisa bersifat jangka panjang agar semakin bermanfaat bagi penerima, terutama anak-anak yang sudah ditinggal kedua orang tua.

“Sayang sekali jika bantuan itu hanya jangka pendek. Perlu dipikirkan jangka panjangnya dan negara harus hadir untuk menaungi anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat covid-19,” tegasnya.

Terkait program Aku Sedulurmu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, dalam pilot project tersebut pihaknya akan membantu biaya pendidikan bagi anak yatim piatu korban Covid-19 di seluruh wilayah Jateng.

Polda Jateng akan membantu biaya pendidikan dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas diluar yang ditanggung oleh Pemerintah.

“Kami akan membantu biaya seragam dan sepatu juga untuk les tambahan. Biaya ini juga dapat dimanfaatkan secara flaksibel untuk tambahan kebutuhan alat tulis, buku, biaya praktek dan lain sebagainya,” jelas dia.

Adapun pelaksanaan bantuan biaya pendidikan bagi anak-anak sekolah dari SD hingga tingkat SMA atau sederajat yang menjadi yatim piatu akibat pandemi Covid-19, kata Kapolda akan dilaksanakan setelah data yang dihimpun di setiap Polres sudah dilaporkan ke Polda Jateng.

Nanik /Willy

Berita Terkait

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Pemerintah Pusat Ambil Alih PBI JKN
Bupati Malang Buka Raker Muslimat NU Bahas Indonesia Emas
Polsek Tikung Dukung Pembinaan Kader PKK Kabupaten Lamongan di Kecamatan Tikung
BPBD Pasuruan Rutin Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan
Semarang Luncurkan Layanan Satu Atap TBC, Target Eliminasi Lebih Cepat dari Nasional
Anggota DPD RI Ning Lia Soroti Kerusuhan Surabaya: Lindungi Anak, Ringankan Beban Guru
Ratusan Pemuda Lintas Agama Gelar Doa Bersama di TMP Banyuwangi
Senator Cantik DPD RI Lia Istifhama Dorong Polri Humanis Tangani Anak dalam Aksi Demonstrasi
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 09:22 WIB

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Pemerintah Pusat Ambil Alih PBI JKN

Kamis, 18 September 2025 - 08:30 WIB

Bupati Malang Buka Raker Muslimat NU Bahas Indonesia Emas

Kamis, 11 September 2025 - 10:12 WIB

Polsek Tikung Dukung Pembinaan Kader PKK Kabupaten Lamongan di Kecamatan Tikung

Kamis, 11 September 2025 - 08:43 WIB

BPBD Pasuruan Rutin Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan

Minggu, 7 September 2025 - 07:15 WIB

Semarang Luncurkan Layanan Satu Atap TBC, Target Eliminasi Lebih Cepat dari Nasional

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB