LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Komitmen Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Lamongan dalam menangani isu kanker tak hanya berhenti pada tindakan penanggulangan. Lebih dari itu, organisasi ini menunjukkan konsistensi dalam memberikan pelayanan promotif, preventif, hingga suportif secara berkelanjutan kepada masyarakat.
Hal tersebut kembali ditegaskan dalam agenda pengukuhan pengurus YKI Lamongan periode 2025–2030, yang berlangsung di Pendopo Lokatantra, Jumat (1/8/2025). Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua Bidang III Pendidikan dan Penyuluhan YKI Jawa Timur, Sri Adiningsih.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas kinerja dan semangat YKI Lamongan. Menurutnya, YKI telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya menekan angka kasus kanker melalui pendekatan promotif dan preventif yang menyasar akar permasalahan.
“YKI Lamongan sudah agile dan adaptif sejak berdiri tahun 2001. Ini bukan sekadar penanggulangan, tetapi gerakan yang menyeluruh, mulai dari edukasi, pencegahan, hingga dukungan bagi para penderita kanker,” tutur Yuhronur, yang akrab disapa Pak Yes.
Data dari awal tahun 2024 mencatat, terdapat sekitar 2.300 kasus kanker di Lamongan. Jenis kanker yang paling mendominasi adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. Angka ini tergolong tinggi, mengingat rata-rata nasional berada pada indeks 1,2 dari setiap 1.000 penduduk.
Usai dilantik sebagai Ketua YKI Cabang Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi memaparkan program prioritas yang akan terus digencarkan. Ia menekankan pentingnya edukasi dini bagi kelompok remaja dan perempuan sebagai bagian dari layanan promotif.
“Kami rutin memberikan penyuluhan kepada siswa SMP, SMA, hingga organisasi wanita, terutama terkait kanker serviks dan payudara,” jelas Anis.
Untuk layanan preventif, YKI Lamongan aktif menggelar vaksinasi HPV, tes IVA, Pap Smear, dan pemeriksaan Kolonoskopi. Sementara pada aspek suportif, YKI menggandeng YKI Jawa Timur dalam penyediaan rumah singgah bagi pasien yang membutuhkan tempat tinggal sementara selama masa pengobatan.
Pada tahun 2024, YKI Lamongan telah berhasil memfasilitasi 1.500 vaksinasi gratis di 27 kecamatan. Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan penambahan 250 vaksin tambahan sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional deteksi kanker.
Dalam kesempatan yang sama, Sri Adiningsih dari YKI Jatim menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah YKI Lamongan yang dinilai konsisten dan progresif. Ia menyoroti pentingnya literasi masyarakat dalam memahami kanker, sebagai salah satu langkah pencegahan utama.
“Salah satu faktor utama penyebab keterlambatan penanganan kanker adalah minimnya informasi. YKI Lamongan sudah berada di jalur yang tepat,” kata Sri.
Dengan pengurus baru yang resmi dikukuhkan, YKI Lamongan diharapkan terus memperluas jangkauan layanan dan edukasi, menjadikan masyarakat lebih sadar, peduli, dan tanggap terhadap risiko kanker.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin