Andriyanto, Pj Bupati Pasuruan, Reassure Publik Varian Covid-19

- Redaksi

Rabu, 3 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, mengimbau masyarakat agar tidak panik berlebihan terkait kemunculan varian baru Covid-19 di daerah. Andriyanto menegaskan bahwa varian baru tersebut tidak lebih berbahaya daripada varian Delta atau yang lainnya, bahkan mirip dengan influenza biasa.

“Anda tidak perlu panik menghadapi varian baru Covid-19. Varian yang ada saat ini tidak lebih berbahaya dari sebelumnya, seperti varian Delta,” kata Andriyanto pada Rabu (03/01/2024).

Dia menjelaskan bahwa saat ini terdapat enam kasus diduga varian baru Covid-19, dengan penderita mengalami gejala mirip influenza biasa.

“Semuanya memiliki komorbid, tetapi gejalanya mirip influenza biasa,” tambahnya.

Dari enam pasien, lima di antaranya sudah diperbolehkan pulang, sementara satu pasien masih dirawat di rumah sakit karena memiliki komorbid yang agak berat, seperti diungkapkan Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina.

Saat ini, dalam proses menunggu hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) untuk mengonfirmasi kemunculan varian baru Covid-19, Dr. Arma Roosalina menegaskan bahwa semua pasien ditangani dengan proporsionalitas. Pelayanan kesehatan telah melibatkan ruang isolasi khusus bagi pasien Covid-19 serta individu dengan penyakit lain seperti TBC, menjamin keselamatan dan penanganan yang tepat.

“Dalam situasi ini, masyarakat tak perlu cemas karena status Endemi Covid-19 telah ditetapkan Pemerintah. Kami fokus memberikan layanan yang seimbang dan sesuai kepada setiap pasien yang menunjukkan gejala kesehatan,” ungkapnya, memastikan penanganan yang cermat terhadap setiap kasus.

Komitmen Pemerintah daerah untuk memberikan reasuransi kepada masyarakat merupakan langkah strategis dalam mengelola dampak informasi mengenai varian baru Covid-19.

“ Tujuannya adalah mencegah terjadinya kepanikan berlebihan di kalangan masyarakat,”tambahnya.

Dalam situasi ini, di tengah proses penelitian mengenai varian baru Covid-19, pemerintah daerah ingin menghindari terciptanya kekhawatiran yang tidak perlu,”sambungnya.

Dengan memberikan reasuransi, pemerintah daerah berupaya memastikan bahwa situasi tetap terkendali dan memberikan kepastian pada publik.

“Langkah ini bertujuan untuk menciptakan atmosfer yang tenang dan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah sedang melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka,”tandasnya.

Berita Terkait

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Pemerintah Pusat Ambil Alih PBI JKN
Bupati Malang Buka Raker Muslimat NU Bahas Indonesia Emas
Wakil Bupati Bangkalan Dorong Sinergi Riset dan Pemerintah
Polsek Tikung Dukung Pembinaan Kader PKK Kabupaten Lamongan di Kecamatan Tikung
BPBD Pasuruan Rutin Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan
Semarang Luncurkan Layanan Satu Atap TBC, Target Eliminasi Lebih Cepat dari Nasional
Anggota DPD RI Ning Lia Soroti Kerusuhan Surabaya: Lindungi Anak, Ringankan Beban Guru
Ratusan Pemuda Lintas Agama Gelar Doa Bersama di TMP Banyuwangi

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 09:22 WIB

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Pemerintah Pusat Ambil Alih PBI JKN

Kamis, 18 September 2025 - 08:30 WIB

Bupati Malang Buka Raker Muslimat NU Bahas Indonesia Emas

Kamis, 18 September 2025 - 08:23 WIB

Wakil Bupati Bangkalan Dorong Sinergi Riset dan Pemerintah

Kamis, 11 September 2025 - 10:12 WIB

Polsek Tikung Dukung Pembinaan Kader PKK Kabupaten Lamongan di Kecamatan Tikung

Kamis, 11 September 2025 - 08:43 WIB

BPBD Pasuruan Rutin Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan

Berita Terbaru

Para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII Tahun 2025 menerima penghargaan pada acara penutupan yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di BPSDM Jatim, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Okt 2025 - 18:47 WIB

Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menerima penghargaan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025 dari Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana dalam malam penganugerahan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Jumat, 10 Okt 2025 - 17:37 WIB