LAMONGAN.RadarBangsa.co.id – Cerita Desa Sumberdadi tidak lepas dari cerita perkembangan peradaban Jawa, dan juga tidak terlepas dengan cerita kerajaan – kerajaan yang ada di jawa.Salah satunya dusun di Desa Sumberdadi yakni di dusun Gurit.Terdapat sebuah makam yang saat ini di yakini oleh warga sekitar merupakan leluhur di Desa itu.
Sebenarnya apa Gurit itu ? Dan bekas apa tegal Babatan itu?kepada rekan awak media RadarBangsa.co.id Sekretaris Desa (sekdes) Sumberdadi Anang Ma’ruf menceritakan semua asal mula desa Sumberdadi,Gurit,dan Tegal Babatan.
“Gurit sebetulnya adalah makam seorang empu dan makam seorang anak yang masih punya darah keturunan Waliyullah.Beliau dulu yang pertama kali menginjak di wilayah ini.”ungkapnya Jumat (1O/01/2020).
“Ya,tepatnya makam sang Empu Ronggo Warsito dan Syafi’i Syarif Hidayatullah”.imbuhnya.
Saat ini,warga Desa Sumberdadi sepakat untuk membangun dan ingin menjadikan makam sang leluhurnya itu menjadi salah satu obyek pariwisata religius.Meskipun sedikit demi sedikit,tak mengendorkan warga dusun Gurit ini untuk terus memperbaiki makam sang Empu.
Kepala Desa (Kades) Sumberdadi Sugiono membenarkan adanya makam leluhur yang terletak sekitar 600 meter dari pemukiman warga dusun Gurit tersebut.
Keinginan warga yang ingin menjadikan makam sang empu untuk obyek wisata Religius ini di dukung sepenuhnya oleh sang kades.
“Menghormati sang leluhur termasuk salah satu bentuk melestarikan budaya.Yang penting dengan adanya makam ini,jangan sampai menjadikan kita syirik.Apalagi berkunjung ke makam untuk hal-hal yang negatif.”paparnya.
Ini hanyalah merupakan bentuk menghormati sang Empu saja,kepercayaan dan iman sepenuhnya tetap kepada Tuhan Yang Maha Esa.Semoga makam sang Empu Ronggowarsito cepat selesai.Meskipun hanya dari dana pribadi dan swadaya masyarakat.Semoga kelak bisa menjadikan obyek pariwisata dan mendatangkan banyak pengunjung.pungkasnya (Sul/JS).