ASLI dan APTRINDO Banyuwangi Gelar Demo Tolak Pembatasan Angkutan Barang Selama Arus Mudik Lebaran 2025

- Redaksi

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ASLI  dan Aptrindo menggelar demonstrasi di depan pintu masuk Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi (ist)

ASLI dan Aptrindo menggelar demonstrasi di depan pintu masuk Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi (ist)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI) dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menggelar demonstrasi di depan pintu masuk Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, pada Kamis (20/03/2025) untuk menolak kebijakan pembatasan durasi angkutan barang selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Pemerintah memutuskan untuk melarang angkutan barang beroperasi selama 16 hari, yang dianggap berdampak besar bagi sektor logistik.

Slamet Barokah, Ketua ASLI sekaligus Ketua DPC APTRINDO Banyuwangi, menyatakan bahwa kebijakan ini tidak hanya merugikan pemilik kendaraan, tetapi juga seluruh elemen pelaku usaha yang terlibat dalam dunia logistik. “Dampak luasnya akan mengganggu pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen, karena pengiriman bahan baku industri terhambat, ekspor-impor terganggu, bahkan dapat mengakibatkan pembatalan kontrak internasional yang berisiko merugikan devisa negara,” ujar Slamet.

Dia juga menambahkan bahwa larangan angkutan barang selama 16 hari dapat menyebabkan penumpukan barang di pelabuhan, karena kapal-kapal dari luar negeri tetap datang membawa barang. Hal ini berisiko menimbulkan kongesti atau stagnasi, serta membebani para importir dengan biaya penumpukan pelabuhan dan denda demurage yang terus membengkak.

Menurut Slamet, kebijakan tersebut juga akan memengaruhi eksportir, yang kesulitan mengirimkan barang sesuai dengan perjanjian dagang, serta menambah keresahan di kalangan pengemudi yang tidak akan mendapatkan penghasilan selama periode larangan. “Selain itu, kapal-kapal yang datang dari luar negeri bisa pulang tanpa muatan, yang pada gilirannya akan merugikan sektor pelayaran,” ujarnya.

Farid Hidayat, perwakilan ASLI, menegaskan bahwa peraturan yang terlalu mendekati waktu implementasi ini berisiko menimbulkan kepanikan dan lonjakan biaya produksi. “Dengan adanya potensi berhentinya produksi, pembatalan ekspor, dan keterlambatan pengiriman barang akibat penumpukan, ini bisa membuat sektor logistik semakin tertekan,” katanya.

Para demonstran mengharapkan pemerintah untuk mengevaluasi kembali kebijakan ini agar tidak berdampak negatif terhadap perekonomian nasional dan kelancaran arus barang di Indonesia.

Penulis : Rio

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah
Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran
Kasi Pidsus Kejari Lamongan Terima Kajian Universitas soal TN Desa Sidokelar
Wartawan Diancam di Lamongan, Berawal dari Berita Dugaan Korupsi Chromebook
Malu-maluin Dunia Pendidikan Lamongan, Dua Guru Kena Razia di Hotel
Teka-teki Proyek Gedung Pemkab Lamongan: KPK Dalami Peran Mantan Kadis PUPR, Pemeriksaan 3 Jam Nonstop
RM Main Ancam, Wartawan Lamongan Ditekan Hapus Berita Dugaan Korupsi Chromebook
ASLI dan APTRINDO Banyuwangi Gelar Demo Tolak Pembatasan Angkutan Barang Selama Arus Mudik Lebaran 2025

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:40 WIB

Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Kasi Pidsus Kejari Lamongan Terima Kajian Universitas soal TN Desa Sidokelar

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Wartawan Diancam di Lamongan, Berawal dari Berita Dugaan Korupsi Chromebook

Berita Terbaru

Olahraga

Persik Kendal Nego Kontrak 25 Pemain, TC Dimulai 1 November

Sabtu, 11 Okt 2025 - 12:27 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau stan pameran PRJ Surabaya 2025 di Grand City Convention Center, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:43 WIB