SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Bencana alam berupa tanah longsor benar-benar menghantui masyarakat Kota Semarang.
Saat hujan turun dengan intensitas tinggi sebelumnya masyarakat Kota Lumpia itu dihebohkan dengan longsor yang menerjang rumah mewah di kawasan elite Bukit Sari, hingga menewaskan sepasang kakak beradik.
Kini musibah terjadi di daerah Bendan Duwur di Jalan Talangsari RT.03/Rw, 07 rumah milik Sumarlan terjadi pukul 22.00 wib ,senin (09/03/2020)
Berdasarkan informasi yang diperoleh Awak media dilokasi Bencana tidak ada korban jiwa.
kerugian material rusaknya pondasi dan teras warga yang runtuh panjang sekitar 12 meter ketinggian 12 meter , tampak masyarakat dibantu oleh tim Basarnas bahu membahu mengatasi longsoran tanah tersebut.
Terlihat juga turun langsung dilokasi bencana Lurah Bendan Duwur Santoso Wahyu Mahardi,SH bersama Babinsa dan Babinkamtibmas kelurahan Bedan Duwur.
Informasi yang kami terima rumah itu milik ibu dari salah seorang anggota staf khusus gubernur.
Ibu itu akrab disapa dengan panggilan Ibu Hamid, ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, kepada Awak media saat di konfirmasi malam itu.
Warga dilokasi kejadian mengatakan awalnya terdengar suara keras yang bergemuruh tiba tiba brukk sehingga mengejutkan warga di sekitar lokasi ujar paeno saputro salah satu warga yang kebetulan rumahnya tepat di bawah lokasi longsoran tersebut,sampai saat ini saya masih gemetar mas ungkapnya kepada awak media.
Di lokasi yang sama awak media meminta keterangan kepada Lurah Bendan Duwur santoso Wahyu mahardi saat dikonfirmasi mengatakan dalam insiden tanah longsor ini Alhamdulillah tak ada korban jiwa, Meski demikian bencana alam tanah longsor ini menjadi perhatian khusus karena sempat membuat warga sekitar menjadi waswas.
Terlebih lagi posisi tanah longsor yang berada di tebing juga terlihat masih labil dan sewaktu-waktu bisa menyebabkan longsor kembali.
Untuk pencegahan sementara tanah yang retak itu kami berkoordinasi dengan tim yang ada dilapangan untuk menutupi dengan terpal dan untuk sementara korban yang rumahnya tertimpa longsor kami minta mengungsi sementara waktu ke rumah saudaranya.
Begitu juga warga yang ada di sekitar lokasi bencana saat ini dari BPBD secara simbolis juga menyerahkan bantuan kepada korban yang tertimpa musibah yang di serahkan langsung malam itu juga, ungkap wahyu mahardi ( Adi/Sutarman).