SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Suasana sore di Jalan Sedayu Indah Raya RT 13 RW 02, Genuk, Kota Semarang, pada 12 Oktober 2025, terlihat semarak. Puluhan anggota Ibu-Ibu PKK berkumpul dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Sosialisasi Peluang Usaha di Era Digital Melalui Shopee Food.”
Kegiatan ini digagas oleh empat mahasiswa Universitas Semarang, yaitu Wulan Ariyanti, Siti Ainul Latifah, Faza Amrina Rosada, dan Mutiara Kusuma Dewi, dengan pendampingan dosen Etika Bisnis, Soegihartono, S.E., M.M. Tujuan utama program ini adalah menumbuhkan kesadaran bahwa teknologi digital bukan sekadar tren, tetapi bisa menjadi sarana meningkatkan perekonomian keluarga.
Dalam sesi interaktif, peserta diperkenalkan pada dunia wirausaha digital melalui platform Shopee Food. Ibu-ibu belajar cara mendaftar sebagai mitra, mengelola akun, dan menyajikan tampilan produk yang menarik agar lebih kompetitif. Mereka juga menerima tips praktis mengenai pelayanan pelanggan, strategi promosi, serta menjaga kualitas produk agar mendapat kepercayaan konsumen.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari keaktifan mereka berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang usaha rumahan masing-masing. Salah seorang peserta mengaku senang karena baru menyadari bahwa jualan online bisa dilakukan dari rumah.
“Kami jadi lebih semangat mencoba Shopee Food setelah tahu caranya,” kata Ambar, salah satu peserta PKK Genuk.
Menurut tim mahasiswa pengabdian, kegiatan ini tidak hanya menyampaikan pengetahuan teknis, tetapi juga memotivasi masyarakat untuk beradaptasi dengan era digital.
“Harapannya, lebih banyak pelaku usaha kecil di Genuk mampu memanfaatkan teknologi sebagai sarana promosi dan peningkatan ekonomi keluarga,” ujar Wulan Ariyanti.
Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat. Langkah sederhana berupa sosialisasi digital ternyata mampu membuka peluang baru, menumbuhkan semangat kewirausahaan, dan memperkuat perekonomian lokal.
Dosen pembimbing, Soegihartono, menambahkan, “Masyarakat tidak perlu takut mencoba teknologi. Peluang usaha digital bisa diakses siapa saja, asal ada bimbingan yang tepat dan kemauan untuk belajar.”
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi digital memberikan dampak signifikan. Ibu-ibu PKK yang sebelumnya hanya menjalankan usaha rumahan kini memiliki bekal untuk menjangkau pasar lebih luas melalui Shopee Food, sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga.
“Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat bisa membawa perubahan nyata. Transformasi digital dalam kewirausahaan bukan sekadar teori, tetapi peluang bagi masyarakat untuk berkembang,” ujar Mutiara Kusuma Dewi, salah satu mahasiswa penggagas program PKM.
Penulis : Agus
Editor : Zainul Arifin