Dari Dapur ke Dunia Digital: Ibu-Ibu PKK Genuk Semarang Belajar Bisnis Online

- Redaksi

Selasa, 21 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ibu-ibu PKK Genuk mengikuti sosialisasi peluang usaha digital melalui Shopee Food bersama mahasiswa Universitas Semarang. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Ibu-ibu PKK Genuk mengikuti sosialisasi peluang usaha digital melalui Shopee Food bersama mahasiswa Universitas Semarang. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Suasana sore di Jalan Sedayu Indah Raya RT 13 RW 02, Genuk, Kota Semarang, pada 12 Oktober 2025, terlihat semarak. Puluhan anggota Ibu-Ibu PKK berkumpul dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Sosialisasi Peluang Usaha di Era Digital Melalui Shopee Food.”

Kegiatan ini digagas oleh empat mahasiswa Universitas Semarang, yaitu Wulan Ariyanti, Siti Ainul Latifah, Faza Amrina Rosada, dan Mutiara Kusuma Dewi, dengan pendampingan dosen Etika Bisnis, Soegihartono, S.E., M.M. Tujuan utama program ini adalah menumbuhkan kesadaran bahwa teknologi digital bukan sekadar tren, tetapi bisa menjadi sarana meningkatkan perekonomian keluarga.

Dalam sesi interaktif, peserta diperkenalkan pada dunia wirausaha digital melalui platform Shopee Food. Ibu-ibu belajar cara mendaftar sebagai mitra, mengelola akun, dan menyajikan tampilan produk yang menarik agar lebih kompetitif. Mereka juga menerima tips praktis mengenai pelayanan pelanggan, strategi promosi, serta menjaga kualitas produk agar mendapat kepercayaan konsumen.

Antusiasme peserta terlihat jelas dari keaktifan mereka berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang usaha rumahan masing-masing. Salah seorang peserta mengaku senang karena baru menyadari bahwa jualan online bisa dilakukan dari rumah.

“Kami jadi lebih semangat mencoba Shopee Food setelah tahu caranya,” kata Ambar, salah satu peserta PKK Genuk.

Menurut tim mahasiswa pengabdian, kegiatan ini tidak hanya menyampaikan pengetahuan teknis, tetapi juga memotivasi masyarakat untuk beradaptasi dengan era digital.

“Harapannya, lebih banyak pelaku usaha kecil di Genuk mampu memanfaatkan teknologi sebagai sarana promosi dan peningkatan ekonomi keluarga,” ujar Wulan Ariyanti.

Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat. Langkah sederhana berupa sosialisasi digital ternyata mampu membuka peluang baru, menumbuhkan semangat kewirausahaan, dan memperkuat perekonomian lokal.

Dosen pembimbing, Soegihartono, menambahkan, “Masyarakat tidak perlu takut mencoba teknologi. Peluang usaha digital bisa diakses siapa saja, asal ada bimbingan yang tepat dan kemauan untuk belajar.”

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi digital memberikan dampak signifikan. Ibu-ibu PKK yang sebelumnya hanya menjalankan usaha rumahan kini memiliki bekal untuk menjangkau pasar lebih luas melalui Shopee Food, sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga.

“Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat bisa membawa perubahan nyata. Transformasi digital dalam kewirausahaan bukan sekadar teori, tetapi peluang bagi masyarakat untuk berkembang,” ujar Mutiara Kusuma Dewi, salah satu mahasiswa penggagas program PKM.

Penulis : Agus

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Wabup Banyuwangi Ajak Bawaslu Jamin Keadilan dan Transparansi Pemilu
Pemkot Semarang Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Festival Budaya
Batik Banyuwangi Tampil Anggun di Banyuwangi Batik Festival 2025, Bupati Bilang Begini
Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim–Sulteng, Transaksi Fantastis Tembus Rp1,54 Triliun
Batik Banyuwangi dan OJK Jember Bersatu Dorong Inklusi Keuangan Warga
Khofifah Rajut Kemitraan Ekonomi Lewat Silaturahim Masyarakat Sulteng Asal Jatim
Langkah Nyata Bangkalan Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi Merah Putih
KDMP Sidorejo Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Rakyat Lamongan
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Dari Dapur ke Dunia Digital: Ibu-Ibu PKK Genuk Semarang Belajar Bisnis Online

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:01 WIB

Wabup Banyuwangi Ajak Bawaslu Jamin Keadilan dan Transparansi Pemilu

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:46 WIB

Pemkot Semarang Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Festival Budaya

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:11 WIB

Batik Banyuwangi Tampil Anggun di Banyuwangi Batik Festival 2025, Bupati Bilang Begini

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim–Sulteng, Transaksi Fantastis Tembus Rp1,54 Triliun

Berita Terbaru

Anggota Polres Lamongan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat pria di parit utara Jalan Nasional Lamongan–Babat, Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Selasa (21/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Identitas Mayat Terikat di Lamongan Mulai Terungkap

Selasa, 21 Okt 2025 - 20:16 WIB

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berjabat tangan dengan peserta usai rapat paripurna penyampaian jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi terkait APBD 2026 di Gedung DPRD Lamongan, Selasa (21/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Eksekutif Lamongan Pastikan APBD 2026 Pro Masyarakat

Selasa, 21 Okt 2025 - 20:02 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa  (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Langkah Berani Purbaya Guncang Panggung Politik Nasional

Selasa, 21 Okt 2025 - 19:53 WIB